KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengintruksikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung untuk segera melaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimcam Cimaung aras bencana tanah longsor yang terjadi di RW 05, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimaung. Hal itu menurut Dadang Supriatna, agar kejadian itu statusnya tanggap darurat untuk dilakukan perbaikan.
“Saya melihat kondisi Desa Sukamaju Kecamatan Cimaung yang longsor. Ini jalan akses yang sangat digunakan dan sangat aktif,” kata Dadang Supriatna, saat meninjau lokasi bencana longsor di RW 05, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimaung, Minggu (1/5/22).
Seperti dilaporkan bencana longsor terjadi di RW 05, Desa Sukamaju, beberapa hari lalu. Longsoran tersebut menganggu akses jalan aktif yang biasa digunakan warga sekitar dan dekat dengan permukiman warga.
Dadang Supriatna menyampaikan akan segera memperbaiki tanggul Sungai Cikeruh yang jebol di Rancaekek Kabupaten Bandung yang menyebabkan terjadinya banjir menggenangi permukiman penduduk.
“Perbaikan akan dilakukan setelah mekanisme administratif dilakukan,” katanya.
Kang DS, panggilan akrab Bupati Dadang Supriatna pun mengatakan, tiga rumah warga yang menjadi korban kebakaran di
Pasir Leutik Jalan Asri No. 81 RT 03 RW 04 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, akan dilakukan perbaikan setelah Lebaran nanti. “Nanti akan diperbaiki melalui program bedah rumah,” kata Kang DS.
Sebelumnya, Kang DS pun mendampingi kunjungan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Dewan Pertimbangan Presiden yang melaksanakan pantauan mudik Lebaran di Nagreg.
Dikatakan Kang DS, Menteri Perhubungan mengapresiasi kekompakan jajaran Forkopimda Bandung dalam pengamanan arus mudik Lebaran 1443 Hijriyah.
Secara umum lalulintas kendaraan para pemudik yang melintasi jalur Nagreg aman, lancar dan tidak ada kemacetan kendaraan.
“Ini berkat rekayasa jalan yang top banget, sangat bagus yang dilaksanakan tim gabungan di lapangan. Kendaraan pemudik Lebaran yang melintasi jalur Nagreg mencapai 130.000 unit relatif stabil dan lancar,” katanya. (Deddy)