Senin, 30 Januari, 2023
bipol.co
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Atalia Resmikan Rumah Belajar Batik Tasikmalaya

Jumat, 9 September, 2022
Uncategorized
0
Atalia Resmikan Rumah Belajar Batik Tasikmalaya
140
BAGIKAN
738
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

TASIKMALAYA.BIPOL.CO – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Atalia Praratya Kamil meresmikan Rumah Belajar Batik Tasikmalaya di Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Sabtu (20/8/2022).

Rumah Belajar Batik Tasikmalaya didirikan lewat kolaborasi Dekranasda Jabar dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan Bank HSBC.

BACA LAINNYA

Bupati Garut Serahkan Bantuan untuk Penyintas Gempa Bumi Cianjur

Bupati Garut Serahkan Bantuan untuk Penyintas Gempa Bumi Cianjur

Kamis, 8 Desember, 2022
Kompetisi Liga 1 2022 Akhirnya Kembali Bergulir, Dimulai Empat Pertandingan

Kompetisi Liga 1 2022 Akhirnya Kembali Bergulir, Dimulai Empat Pertandingan

Senin, 5 Desember, 2022

Di rumah ini sebanyak 3.200 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Tasikmalaya akan diberikan pengetahuan lengkap membatik yang dipandu oleh perajin batik kenamaan Komar selama satu tahun.

“Ini satu hal yang sangat kita tunggu karena kita tak ingin warisan budaya batik ini hilang karena tak ada regenerasi,” kata Atalia.

Tak hanya untuk pelestarian budaya, Rumah Belajar Batik Tasikmalaya juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga.

Pasalnya, dari 3.200 peserta, 3.000-an merupakan UMKM terdampak Covid-19 yang penghasilannya menurun.
Mereka diberikan peningkatan ilmu kewirausahaan, literasi keuangan dan digitalisasi.

“Jadi warisan budaya batiknya lestari, kesejahteraan warga juga meningkat,” ucap Atalia.

Atalia mengungkapkan pula, sebanyak 58.000 UMKM di Jabar terdampak pandemi COVID-19, dan di Kota Tasikmalaya tercatat 6.900 UMKM yang rata-rata sektor kerajinan dan fesyen pendapatannya menurun tajam.

Ia berharap, hadirnya Rumah Belajar Batik Tasikmalaya mampu mendongkrak perekonomian mereka bahkan bisa lebih meningkat.

“Mereka kita tingkatkan pengetahuannya, keterampilan membatiknya, hingga bagaimana pemasaran yang baik melalui digital untuk meningkatkan kesejahteraan sampai akhirnya terwujud kemandirian ekonomi,” tutur Atalia.

Rumah Belajar Batik Tasikmalaya lokasinya berada di pusat Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan persis di samping Kerabat Store di komplek Lingkung Industri Kerajinan.

Di rumah belajar batik ini terdapat ruangan untuk membuat pola batik, mencanting, menjahit, dan ruang belajar kewirausahaan.

“Ada ruang-ruang belajar yang sangat sesuai dengan kebutuhan, ruang membuat pola, mencanting, menjahit bahkan belajar kewirausahaan, bagaimana cara pemasaran baik langsung, maupun digital,” sebut Atalia.

Di rumah belajar batik ini juga terdapat area pengelolaan limbah batik, sehingga aspek lingkungan tetap terjaga.

“Di tempat ini juga diajari bagaimana mengelola limbahnya. Jadi tak hanya memikirkan karya dan keuntungan, tapi juga bagaimana dampaknya terhadap lingkungan yang harus tetap diperhatikan,” ujarnya.

Atalia berharap rumah belajar batik kerja sama dengan YCAB dan HSBC ini hadir di 27 kabupaten/ kota di Jabar karena potensi batik Jabar sangat tinggi terlihat dari ragam motif batik yang berbeda-beda di tiap wilayah.

“27 kabupaten/ kota mempunyai motif batik masing-masing, tapi sayangnya tak banyak yang memiliki kemampuan untuk membatiknya. Jadi saya harap rumah belajar batik ini hadir tak hanya di Tasikmakaya, tapi se-Jabar,” harap Atalia.

Sementara itu Pendiri YCAB Veronica Colondam mengatakan, pihaknya akan terlibat di Rumah Belajar Batik Tasikmalaya selama lima tahun ke depan.

Veronica menargetkan, satu UMKM yang belajar di rumah tersebut ke depan penghasilannya bisa meningkat hingga Rp 100 juta per bulan.

Hal serupa juga terjadi di Rumah Belajar Batik Pekalongan yang karyawannya sebanyak 60 orang.

“Contoh sukses ada yang sudah mempunyai 60 karyawan di Pekalongan. Sebulan minimal keuntungannya bisa mencapai Rp 80 juta sampai Rp 100 juta. Itu yang kita cita-citakan di Tasikmalaya dan wilayah Jabar lainnya,” ungkap Veronica.

Rumah belajar batik ini juga rencananya akan menyasar warga disabilitas agar terwujud inklusivitas ekonomi dan pendidikan.

“Kita juga mau menjangkau masyarakat disabilitas ke depannya agar inklusif dan edukatif, serta menyejahterakan,” ujar Veronica. (lov)

Previous Post

Meriahkan HUT ke-77 RI, Pewarta dan OPD Bikin Acara Seru

Next Post

Bupati Bandung Berharap Formedsos Berikan Informasi Mendidik

Next Post
Bupati Bandung Berharap Formedsos Berikan Informasi Mendidik

Bupati Bandung Berharap Formedsos Berikan Informasi Mendidik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • All
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • REGIONAL
Tumbangkan Wakil China, Leo/Daniel Sukses Raih Juara Indonesia Masters 2023
Olahraga

Tumbangkan Wakil China, Leo/Daniel Sukses Raih Juara Indonesia Masters 2023

Senin, 30 Januari, 2023
Jonatan Christie Raih Juara BWF Super 500 Indonesia Masters 2023
Olahraga

Jonatan Christie Raih Juara BWF Super 500 Indonesia Masters 2023

Senin, 30 Januari, 2023
Stabilkan Harga, Bulog dan Pemkot Bandung Gelontorkan 500 Ton Beras Premium ke Pasar Tradisional
EKBIS

Stabilkan Harga, Bulog dan Pemkot Bandung Gelontorkan 500 Ton Beras Premium ke Pasar Tradisional

Minggu, 29 Januari, 2023
Tiga Wakil Indonesia Akan Memperebutkan Partai Puncak Masters 2023
Olahraga

Tiga Wakil Indonesia Akan Memperebutkan Partai Puncak Masters 2023

Minggu, 29 Januari, 2023
Lebih Terukur, Posyandu di Kota Bandung Kini Ukur Balita dengan Antropometri KIT
REGIONAL

Lebih Terukur, Posyandu di Kota Bandung Kini Ukur Balita dengan Antropometri KIT

Minggu, 29 Januari, 2023
Kemenkumham Jabar Buka HAKI Bagi UMKM untuk Melejitkan Nilai Ekonominya
EKBIS

Kemenkumham Jabar Buka HAKI Bagi UMKM untuk Melejitkan Nilai Ekonominya

Minggu, 29 Januari, 2023

ARSIP

bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co

Jasa Pembuatan Website