Persib Bawa Pulang 3 Poin, Budiman Bahagia, Seto Kecewa

- Editor

Sabtu, 20 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Persib menang tipis 0-1 atas PSS Sleman pada laga pekan kelima Liga 1, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8/2022). (Foto: Istimewa)

Persib menang tipis 0-1 atas PSS Sleman pada laga pekan kelima Liga 1, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8/2022). (Foto: Istimewa)

BANDUNG, BIPOL.CO – Persib Bandung menang tipis 0-1 atas PSS Sleman, pada laga kelima Liga 1 2022-2023, di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (19/8/2022).

Laga tandang Persib berhasil membawa pulang tiga poin dan membuat poisisi Persib melompat ke peringkat 9 dari 14 dengan nilai 7, hasil 2 kemenangan, sekali imbang dan 2 kali kalah.

Maung Bandung unggul berkat gol tunggal David da Silva ketika laga baru berjalan tujuh menit. Rasa syukur pun terucap dari mulut Budiman selaku pelatih ad interim.

Dia bahagia karena misi ke Sleman untuk membawa pulang tiga poin berhasil diwujudkan. Dengan mengusung semangat Kemerdekaan Indonesia yang dirayakan dua hari menjelang laga, kemenangan bisa dikantongi. Dengan hasil ini, tim asuhannya total sudah mengoleksi tujuh angka.

“Yang pertama saya ucapkan Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT karena kini kita diberikan kemenangan dan saya dari Bandung ke sini di bulan Agustus di ulang tahun ke 77, saya datang ke sini ingin nilai 7, jadi sama dengan ulang tahun Indonesia,” ujar Budiman dalam agenda jumpa pers usai laga, seperti dikutip dari laman Persib Berita/Simamaung.

Apreasiasi setinggi-tingginya juga disampaikan pada semua pemain yang sudah bekerja keras. Menurutnya, kemenangan sepenuhnya didapat berkat usaha pemain yang bertanding selama 2×45 menit. Perjuangan untuk mencetak gol serta menjaga pertahanan tanpa kebobolan patut diberi kredit poin.

“Sekali lagi kemenangan ini hasil merupakan hasil kerja keras pemain, saya tidak bisa apa-apa di luar lapangan, hari ini saya ucapkan selamat kepada pemain yang betul- betul bekerja keras di dalam lapangan selama 90 menit. Sekali lagi terima kasih,” lanjutnya.

Tidak lupa, ucapan terima kasih juga diberikan Budiman kepada Bobotoh. Karena ribuan suporter mendukung Maung Bandung jauh-jauh ke Sleman dengan mengorbankan waktu, tenaga hingga materi. Dukungan tersebut menjadi energi tambahan bagi pemain untuk tampil lebih bersemangat.

“Saya sangat amat berterima kasih datang ke sini dengan mengorbankan tenaga maupun materi. Ini merupakan bentuk support tambahan bagi kami, sekali lagi berterima kasih kepada Bobotoh, ini jadi modal buat kami,” tukasnya.

Tak begitu fokud

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, bagi pelatih PSS Seto Nurdiantoro, gol semata wayang kemenangan Persib oleh David da Silva (DDS) diciptakan terlalu dini. Para pemain PSS tak begitu fokus di awal-awal pertandingan dalam mengawal DDS. Ini menandakan rapuhnya pertahan PSS.

“Di babak pertama kemasukan terlalu cepat, ini jadi evaluasi bagaimana rapuhnya pertahanan kami,” ungkap Seto dalam konferensi pers usai pertandingan.

Saat mampu menguasai jalannya pertandingan, timnya juga terlalu asik melakukan penguasaan bola. Mereka lupa kepada tujuannya untuk mencetak gol. Saat peluang bisa diciptakan, justru penyelesaian akhir yang buruk ditunjukkan.

“Di babak pertama juga kami terlalu asik untuk bermain bola possesion, minim penyelesaian akhir, walaupun ada beberapa peluang tapi tidak maksimal,” sesal Seto.

Memasuki babak kedua Seto menginstruksikan supaya pemainnya lebih agresif dalam menyerang. Ketika masih deadlock Seto memasukkan pemain bertipikal menyerang seperti Boaz Solossa dan Miftahul Hamdi.

PSS masih saja kesulitan, jadi catatan Seto bahwa timnya masih kurang efektif dalam menyerang meski mampu menguasai jalannya pertandingan.

“Di babak kedua kami berusaha menyamakan kedudukan dengan beberapa pergantian yang tipikal lebih menyerang tapi sepanjang permainan masih banyak kekurangan dalam artian pemain kurang efektif. Kurang efisien juga, artinya ada beberapa hal yang harus kita perbaiki,” tandasnya.

Rentetan hasil positif dikantongi Persib setelah meraih kemenangan atas PSS Sleman dengan skor tipis 1-0. Maung Bandung unggul berkat gol tunggal David da Silva ketika laga baru berjalan tujuh menit. Rasa syukur pun terucap dari mulut Budiman selaku pelatih ad interim.

Dia bahagia karena misi ke Sleman untuk membawa pulang tiga poin berhasil diwujudkan. Dengan mengusung semangat Kemerdekaan Indonesia yang dirayakan dua hari menjelang laga, kemenangan bisa dikantongi. Dengan hasil ini, tim asuhanna total sudah mengoleksi tujuh angka.

“Yang pertama saya ucapkan Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT karena kini kita diberikan kemenangan dan saya dari Bandung ke sini di bulan Agustus di ulang tahun ke 77, saya datang ke sini ingin nilai 7, jadi sama dengan ulang tahun Indonesia,” ujar Budiman dalam agenda jumpa pers usai laga.

Apreasiasi pun diapungkan setinggi-tingginya pada semua pemain yang sudah bekerja keras. Menurutnya kemenangan sepenuhnya didapat berkat usaha pemain yang bertanding selama 2×45 menit. Perjuangan untuk mencetak gol serta menjaga pertahanan tanpa kebobolan patut diberi kredit poin.

“Sekali lagi kemenangan ini hasil merupakan hasil kerja keras pemain, saya tidak bisa apa-apa di luar lapangan, hari ini saya ucapkan selamat kepada pemain yang betul- betul bekerja keras di dalam lapangan selama 90 menit. Sekali lagi terima kasih,” lanjutnya.

Tidak lupa, ucapan terima kasih juga diberikan Budiman kepada Bobotoh. Karena ribuan suporter mendukung Maung Bandung jauh-jauh ke Sleman dengan mengorbankan waktu, tenaga hingga materi. Dukungan tersebut menjadi energi tambahan bagi pemain untuk tampil lebih bersemangat.

“Saya sangat amat berterima kasih datang ke sini dengan mengorbankan tenaga maupun materi. Ini merupakan bentuk support tambahan bagi kami, sekali lagi berterima kasih kepada Bobotoh, ini jadi modal buat kami,” tukasnya.(deddy)

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB