KAB. BANDUNG, BIPOL.CO – Tak kenal lelah untuk terus mengabdikan dirinya pada masyarakat. Itulah Sosok Purnawirawan Polisi Republik Indonesia (Polri) AKBP Drs. Sumintha, MH. Ia berkeinginan bisa mengabdikan diri untuk membantu dan melayani masyarakat selagi masih ada kesempatan. Terutama yang berkaitan dengan peningkatan akselerasi perekonomian masyarakat di masa pasca pandemi covid 19 ini yang memerlukan pemikiran inovatif untuk memotivasi dan mendorong masyarakat agar bisa lebih kreatif.
Purnawirawan yang ramah dan baru sebulan pensiun dan aktif di berbagai organisasi ini menyatakan selepas pensiun sebagai anggota Polri tetap ingin membhaktikan diribha untuk tetap mengayomi, mengabdi, dan melayani masyarakat yang membutuhkan.
Sumintha berprinsip, dalam menebar kebaikan bisa dilakukan kapan saja, meskipun ia sudah pensiun bukan berarti pengabdiannya harus terputus. Dengan keinginan kuat dan tekad yang tulus ia siap untuk membantu masyarakat dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya.
“Saat ini saya tengah fokus bagaimana perekonomian masyarakat bisa bangkit dan mandiri agar bisa melangsungkan kehidupannya dengan aman dan nyaman,” katanya di Komplek Parahyangan Kencana, Soreang, Minggu 21 Agustus 2022.
Secara materi ia mengaku ada kekurangannya, tapi dengan segudang pengalaman ia meyakini kemampuan dalam pemikirannya itu bisa menjadi dukungan serta motivasi bagi masyarakat untuk tumbuh kreatif dan inovatif. Sebab, atanya, tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan uang, justeru ilmu dan pengetahuan secara psikologis bisa menjadi pemicu tumbuhnya keinginan kuat untuk maju.
Saat ini Sumintha menjabat Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bandung selama 2 periode, bahkan ia ditawari kembali untuk periode selanjutnya. Ketua Ojol Kabupaten Bandung yang mengantar penumpang hingga ke pelosok, dan sekarang ditawari pula menjadi Ketua Paguron Macan Kumbang Pajajaran (MKP).
Dari kepercayaan semua paguron pencak silat ini, ia mengemukakan, ingin bisa lebih memberikan pengabdian kepada masyarakat.
Ia bukan yang terbaik dari semua figur publik di Kabupaten Bandung, tapi akan berusaha menjadi baik dalam memberikan pelayanan. Prinsipnya bukan janji yang akan ditorehkan melainkan bukti yang akan diberikan.
Program-program kegiatan yang sudah direncanakannya, Makan Bareng Bersama Anak-Anak Yatim, menyambangi Kaum Dhuafa dan Fakir Miskin, serta melakukan pembinaan Kamtibmas bersama para Ulama, Ustadz, dan tokoh-tokoh lainnya dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Karena menebar kebaikan bukan dilihat dari berhentinya jabatan yang disandang dahulu, tapi niat dan ketulusan yang menjadi pokok utama yang tumbuh di hati sanubari untuk tetap berkarya dengan memberikan pelayanan,” ujarnya.(deddy)