Pemkot dan Baznas Kota Bandung Canangkan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting

- Editor

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPPKB Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari dan Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin, usai penandatanganan kerjasama, Rabu (26/10/2022). (Foto: Humas)

Kepala DPPKB Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari dan Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin, usai penandatanganan kerjasama, Rabu (26/10/2022). (Foto: Humas)

BANDUNG, BIPOL.CO – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung sepakat bekerja sama mempercepat penurunan angka stunting.

Kerja sama ini dituangkan pada program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan oleh Kepala DPPKB Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari dan Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin, Rabu 26 Oktober 2022.

Menurut Kenny, prevalensi Stunting Kota Bandung tahun 2021 berdasarkan data SSGI Dinas Kesehatan terdapat sebanyak 26,4 persen anak stunting di Kota Bandung.

Dalam rangka mencapai target penurunan prevalensi 14 persen pada tahun 2024, program BAAS ini dapat dipertimbangkan menjadi salah satu gerakan pentahelix percepatan penurunan stunting di Kota Bandung.

“Program BAAS ini merupakan program yang diinisiasi oleh BKKBN, dan diimbau untuk dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia,” kata Kenny.

Kenny mengatakan, Kota Bandung yang selama ini serius menangani masalah stunting, menanggapi program BAAS dengan berkomitmen untuk menjadi salah satu gerakan aksi gotong royong dari mitra.

Yaitu pemerintah, dunia usaha,  perguruan tinggi, media, kelompok masyarakat dan individu untuk mengentaskan stunting dalam bentuk pemberian bantuan, untuk perbaikan asupan gizi anak asuh.

“Surat Edaran Wali Kota Bandung sedang disiapkan untuk diedarkan kepada seluruh mitra guna menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Kota Bandung,” ujarnya.

Ia menjelaskan, program ini dikolaborasikan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung dengan Baznas Kota Bandung.

Saat ini sedang dirumuskan mekanisme pendaftaran dan penyaluran program BAAS oleh kedua pihak dimaksud, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi.

“Program BAAS ini dapat menjadi gerakan seluruh pihak dalam rangka mengentaskan stunting di Kota Bandung untuk dapat berkontribusi mempersiapkan generasi emas 2045,” harapnya.(*)

Berita Terkait

PSC 119 Dinas Kesehatan Kota Bandung Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025
Wagub Erwan Tinjau Arus Mudik di Terminal Ciakar Sumedang
Museum Pers Jawa Barat Segera Berdiri di Kota Bandung
Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025
Amanda Soemedi Apresiasi Buku Bunga Setaman Karya TP PKK Kabupaten Cirebon
Bey Machmudin Apresiasi Respon Cepat BPBD Jabar Terhadap Bencana
Bey Hadiri Pengumuman Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Terpilih
Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Tahun 2024 Kota Cimahi

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:08 WIB

PSC 119 Dinas Kesehatan Kota Bandung Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:37 WIB

Wagub Erwan Tinjau Arus Mudik di Terminal Ciakar Sumedang

Senin, 24 Februari 2025 - 19:47 WIB

Museum Pers Jawa Barat Segera Berdiri di Kota Bandung

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:01 WIB

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:58 WIB

Amanda Soemedi Apresiasi Buku Bunga Setaman Karya TP PKK Kabupaten Cirebon

Berita Terbaru

NEWS

Wali Kota Bandung Lepas 2.455 Calon Jemaah Haji

Rabu, 9 Apr 2025 - 16:44 WIB