BANDUNG, BIPOL.COM – Kebakaran Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) di area Balai Kota Bandung Jalan Aceh, hingga Senin (7/11) malam belum diketahui pasti penyebab sumber api.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung mengatakan, belum bisa menyebutkan penyebab kebakaran tersebut.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran akan dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Forensik.
“Nanti yang mengetahui penyebab kebakaran adalah bagian Laboratorium Forensik,” kata Aswin Sipayung, Senin 7 November 2022.
Awin mengatakan, polisi akan memeriksa tempat kejadian dan beberapa orang terkait kebakaran tersebut. “Iya seperti biasanya kami olah TKP dan kami akan periksa beberapa orang atau banyak orang yang ada di sekitar TKP,” kata dia.
Seperti diberitakan, Gedung Bappelitbang Kota Bandung di kompleks Balai Kota Bandung mengalami kebakaran, Senin 7 November 2022 sekitar pukul 10.30 WIB.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penaggulangan Bencana Kota Bandung menurunkan 16 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang melalap gedung tersebut. Saat ini api sudah bisa dikendalikan dan sedang dalam tahap pendinginan untuk mencegah munculnya titik api lagi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan A Brilyana menduga banyak dokumen yang terbakar.”Tapi kita masih ada back up digital,” kata dia, dalam keterangannya, Senin, 7 November 2022, seperti dilansu Tempo.
Yayan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebagian dokumen bisa diselamatkan. “Barang-barang dinas yang berat kebanyakan tidak terselamatkan. Saat api muncul lalu terdengar bunyi letupan, semua pegawai langsung keluar,” kata dia.
Yayan mengatakan, dokumen yang berhasil diselamatkan akan dipindahkan ke gedung milik pemerintah kota Bandung di Jalan Tamansari. “Di sana kita punya bangunan bekas rumah ketua dewan. Pindah ke sana. Gedung yang terbakar ini akan langsung dibangun kira-kira 4-5 bulan,” kata dia.
Yayan mengatakan, Wali Kota Bandung sudah memerintahkan untuk mewaspadai kejadian serupa. Bagian Umum juga diminta melakukan pemeriksaan instalasi listrik berkala. “Semua instalasi dicek, lalu apar juga harus dipastikan apakah bisa digunakan atau tidak,” kata dia.
Gedung Bapelitbang tersebut masih dalam gedung yang sama dengan Bandung Planning Galleri (BPG) di kompleks Balai Kota Bandung. Gedung BPG saat ini merupakan tempat pelayanan sewa tanah pada Badan Keuangan Aset Daerah Kota Bandung. Lokasi Gedung Bapelitbang tersebut tak jauh dari bangunan gedung yang menjadi tempat kerja Wali Kota Bandung.(deddy)