Gempa Bumi Garut 495 Unit Rumah Rusak

- Editor

Jumat, 3 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah runah hancur akibat gempa bumi di Kabupaten Garut. (Foto: tangpan layar/viva)

Sebuah runah hancur akibat gempa bumi di Kabupaten Garut. (Foto: tangpan layar/viva)

BIPOL.CO, BANDUNG – Akibat gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (1/2/2023) malam, telah menyebabkan ratusan rumah rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat, sebanyak 495 unit rumah terdampak akibat gempa bumi berkekuatan M4.3 yang mengguncang wilayah Garutvt tersebut.

Dari total rumah sebanyak itu, 367 unit rumah di antaranya rusak ringan, 111 unit rumsh rusak sedang dan 17 unit rumah rusak berat. Selain itu ada juga 8 unit fasilitas pendidikan mengalami kerusakan

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengimbau masyarakat Kabupaten Garut untuk tetap tenang. Ia meminta warga yang rumahnya hampir rubuh, supaya tidak ditempati dulu, karena khawatir terjadi gempa susulan.

“(Imbauan) untuk masyarakat terutama harus tenang, dan lihat kalau rumahnya memang sudah hampir rubuh, kami mohon bisa tidak ditinggali terlebih dahulu, karena kami khawatir ada gempa susulan,” kata Helmi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/2/2023).

Wabup memaparkan, ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tersebut, mayoritas berada di dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Samarang dan Pasirwangi.

“Nah, kami sedang melakukan verifikasi di lapangan. Tapi secara umum, Samarang itu lebih sedikit tapi kondisinya berat ya, rusak berat, sedang sampai berat, sedangkan Pasirwangi jumlahnya memang banyak 370 tapi ringan dan sedang,” ucapnya.

Ia  mengungkapkan hingga saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi terkait dampak yang terjadi pasca kejadian gempa yang mengguncang Kabupaten Garut dan sekitarnya ini.

“Jadi, sekarang sedang melakukan verifikasi dulu, nanti sore kita akan rapatkan semua personel yang melakukan assessment di lapangan, kita panggil di BPBD kami akan melakukan pembahasan sehingga nanti tindak lanjut yang akan dilakukan bisa semakin jelas,” imbuhnya.(deddy)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru