Kota Kawasaki dan Bandung Perpanjang Kerja Sama di Sektor Lingkungan

- Editor

Selasa, 7 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang di sektor lingkungan. Rencananya, kerja sama kali ini akan dilaksanakan selama tiga tahun dari 2023-2026. Proyek tersebut akan dimulai pada Mei 2023.

Terdapat lima pihak yang akan terlibat dalam proyek tersebut. Yaitu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), PDAM Tirtawening, dan Pemerintah Kota Kawasaki.

“Sebenarnya kita juga sudah pernah kerja sama pada tahun 2020. Ada tiga hal yang akan menjadi fokus proyek ini, di antaranya manajemen limbah, lingkungan air, dan kualitas udara,” ujar Direktur Eksekutif Biro Pekerjaan Air, Toshiyuki Suzuki di Balai Kota Bandung, Selasa 7 Maret 2023.

“Proyek akan berlangsung selama tiga tahun. Dengan harapan lewat projek ini bisa bangun hubungan kerja sama yang baik demi kemajuan dua kota. Tapi masih harus ada pembahasan lebih lanjut mengenai proyek ini,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pada tahun 1930 pemerintah Kawasaki melakukan pembangunan infrastruktur untuk pengelolaan air hujan. Lalu, pada tahun 1960 terdapat perda penyempurnaan infrastruktur yang berkaitan dengan pengelolaan air limbah toilet, tempat berendam, dan air limbah dari dapur.

“Kita bangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) juga. Maka 99 persen limbah disalurkan lewat pipa. Ini dibangun oleh pemerintah bekerja sama dengan swasta. Pasang pipa itu swasta, izin dari pemerintah,” jelasnya.

Begitu pipanya sudah terpasang dengan baik, maka aliran limbah mengalir berujung ke pipa komunal.

“Semua ini berjalan dengan lancar karena kata kuncinya adalah aturan yang ditegakkan dengan benar oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, penanganan air limbah di seluruh kota Bandung belum terakomodasi secara keseluruhan oleh PDAM.

“Sebab jumlah pelanggan PDAM belum seluruhnya mengakomodasi penduduk yang ada di Kota Bandung. Sehingga tidak menutup kemungkinan penduduk Kota Bandung membuang limbah pada tempat yang tidak seharusnya,” aku Ema.

Menurutnya, ada dua hal yang harus dicermati. Pertama, penanganan air limbah yang sudah terakomodasi oleh PDAM. Kemudian, ada masyarakat yang belum terakomodasi oleh PDAM, tapi mereka juga memproduksi air limbah.

“Maka ada institusi yang menangani secara berbeda. Kawasaki bisa memberikan solusi yang tepat untuk kedua sektor tersebut. Selain air limbah, kita bisa bekerja sama dalam aspek ‘sharing knowledge’ penanganan meningkatkan kualitas udara,” tutur Ema.(*)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB