Manggis Wanayasa Purwakarta Turut Kuasai Pasar Internasional

- Editor

Kamis, 9 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, PURWAKARTA – Sebagai salah satu penghasil manggis terbesar secara nasional, Kabupaten Purwakarta ikut andil memperkuat Indonesia menguasai pasar internasional. Saat ini, Indonesia bersama empat negara lainnya yakni India, Tiongkok, Kenya dan Thailand merupakan penguasa manggis di pasar global.

Manggis Wanayasa merupakan salah satu varian manggis terbaik di Indonesia, keunggulan manggis tersebut karena buahnya berukuran relatif besar dengan diameter 4,5 sampai 5,5 sentimeter dan bobot 90 sampai dengan 110 gram.

Daging buah yang rasanya manis segar serta memiliki warna kulit buah merah keunguan.  Selain ukuran buah yang membedakan Manggis Wanayasa dengan tempat lainnya adalah daya tahannya yang mencapai 28 hari. Tak heran jika buah ini menjadi unggulan ekspor karena memiliki ketahanan hampir satu bulan.

Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya itu, Manggis dari Wanayasa merupakan salah satu buah yang paling diminati oleh masyarakat global. Setiap tahunnya permintaan ekspor manggis produk Kabupaten Purwakarta terus mengalami peningkatan signifikan.

“Permintaan pasar global sangat tinggi, mulai dari negara-negara di asean, timur tengah, asia pasifik dan beberapa negara di eropa. Bahkan di beberapa negara timur tengah, manggis merupkan buah-buahan wajib dikonsumsi setelah makan karena buah tersebut kaya akan manfaat,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Rabu, 08 Maret 2023.

Selain Wanayasa, lanjut Anne, sektor perkebunan manggis di Purwakarta tersebar di beberpa Kecamatan. Yakni Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Pondoksalam, dengan jumlah 166.268 pohon manggis dan luasan kurang lebih 1.662, 68 hektar.

“Dari 1.662, 68 hektar tersebut bila dikonversikan dari luasan itu terdiri dari tanaman produktif seluas 171,58 hektar, tanaman belum menghasilkan seluas 846,56 hektar, dan tanaman tua atau rusak 644,54 hektar. Tanaman yang rusak sedang kita perbaiki, dan tanaman yang tua di beberapa wilayah ada yang tetap kita rawat sebagai bagian dari kebutuhan oksigen bersih,” kata Ambu Anne.

Bupati Anne juga menjelaskan, ekspor Manggis Wanayasa yang sudah dituangkan kedalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 571/Kpts/SR.120/9/2006 telah mengalami peningkatan produksi setiap tahunnya. Pada tahun 2022 sebanyak 4.361,7 ton buah manggis telah dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun global.

“Khusus untuk tahun ini dari satu importir yang akan di kirim ke China permintaannya sebanyak 500 ton. Belum lagi permintaan dari negara-negara lain yang terus meningkat. Jadi festival manggis yang akan kita gelar akhir pekan nanti di Kiarapedes itu merupakan wujud rasa syukur kami terhadap keberhasilan tersebut,” kata Ambu Anne.

Keberhasilan Manggis Wanayasa menembus pasar internasional itu, merupakan prestasi yang harus diapresiasi. Prestasi itu sekaligus membuktikan bahwa produk komoditas pedesaan bisa bersaing di pasar global yang makin ketat.

“Prestasi itu harus jadi insipirasi desa-desa lain di Purwakarta. Kedepan, harus makin banyak produk-produk desa-desa dari Puwakarta yang bisa menembus pasar nasional bahkan pasar internasional.  Desa tapi prestasinya internasional, itu kan keren banget,” ujar Ambu Anne.

Menurutnya, keberhasilan komoditas Manggis Wanayasa dalam menembus pasar internasional itu, diharapkan menjadi inspirasi desa-desa lainnya di Puwakarta untuk menghasilkan berbagai produk unggulan.

“Kita akan bantu setiap desa bisa menemukan dan memiliki produk unggulannya masing-masing. Semua desa di Purwakarta harus bisa maju dan berprestasi semua, sehingga mampu menyejahterakan warganya,” demikian Anne Ratna.

Untuk diketahui, Pemkab Purwakarta akan menggelar Festival Manggis Purwakarta tahun 2023 pada Sabtu, 11 Maret 2023, bertempat di Kebon Ambu, Kampung Parakan Garokgek, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes.(*)

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB