BIPOL.CO, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meresmikan Cipamokolan Arena di RT 01 RW 07 Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, sebagai lokasi agro-forest, Rabu (23/8/2023).
Lokasi ini diresmikan sebagai ruang terbuka publik, dan menjadi area penghijauan untuk memulihkan kualitas udara di Kota Bandung.
Selain itu, Cipamokolan Arena yang memiliki total luas lahan sekitar 3.870 meter persegi ini bisa dijadikan ruang produktif, khususnya bagi para disabilitas karena mengusung konsep ramah disabilitas.
Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyambut positif hadirnya ruang publik ini. Menurutnya, ada lahan dan tanaman produktif yang melimpah dan harus dijaga sama-sama oleh pemerintah dan masyarakat Kota Bandung.
“Apa yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) harus menular ke kewilayahan. Level kecamatan diharapkan bisa mengembangkan di wilayahnya. Artinya, kita harus memelihara dan menghijaukan lahan-lahan di wilayah kita,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ema berpesan agar kawasan ini dipelihara jangka panjang, khususnya oleh kelompok pertanian masyarakat di sekitar.
Kata Ema, kehadiran lahan ini sangat menunjang bagi ketahanan pangan di Kota Bandung.
“Jadi jangan hanya bagus di seremonialnya saja, tetapi harus dimanfaatkan untuk jangka panjang,” ujarnya.
Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi menerangkan, Cipok Arena memiliki luas lahan sekitar 3.870 meter persegi yang di dalamnya ada area holtikultura seluas sekitar 1319 meter persegi dan hutan kota sekitar 2591 persegi.
Ia juga menerangkan, di kawasan ini terdapat aneka jenis tanaman seperti tanaman buah dan sayuran, serta aneka bibit tanaman. Di sini juga hadir Balai Buah Sayur Organik, sehingga komoditas sayur dan buah-buahan hasil panen dapat dijual.
“Ada total 20 tanaman keras, 250 tanaman buah, 700 tanaman dekoratif serta tanaman sayuran. Selain itu, ada juga 300 bibit tanaman,” ungkapnya.
Didi mengungkapkan, hadirnya ratusan tanaman di area ini sejalan dengan gerakan OTW Bandung Teduh yang sedang digalakkan oleh DSDABM Kota Bandung.
Ia berharap, Cipamokolan Arena menjadi wahana produktivitas bagi masyarakat sekitar, termasuk para disabilitas. Karena tempat ini mengusung konsep ramah disabilitas.
“Diharapkan juga teman-teman disabilitas bisa mendapat pendampingan dari DKPP dan Dinsos,” imbuhnya.(adr)