Yang ke-61 Dilakukan Pemdaprov Jabar, Gelar Pangan Murah Mampir di Cianjur

- Editor

Selasa, 26 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Gelar Pangan Murah di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa (26/9/2023).(Foto: Aji Baram/Biro Adpim Jabar)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Gelar Pangan Murah di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa (26/9/2023).(Foto: Aji Baram/Biro Adpim Jabar)

BIPOL.CO, CIANJUR – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek Gelar Pangan Murah di Kompleks Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (26/9/2023).

Gelar Pangan Murah di Cianjur adalah yang ke-61 dilakukan Pemdaprov Jabar untuk menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga murah.

“Siang ini saya melihat pelaksanaan gelar pangan murah, ini yang ke-61 dari 87. Jadi dalam satu tahun 2023 ini, 87 kali gelaran pangan murah bahkan akan ditambah 54 kali lagi,” ucap Bey Machmudin.

Bey mengapresiasi gelar pangan murah yang bertujuan menstabilkan harga-harga pangan terutama beras. Dengan begitu masyarakat dapat menjangkau dan membeli kebutuhan pokok yang dibutuhkan.

Selain hasil tani, gelaran pasar murah juga menjual telur hingga daging. Pangan yang dipamerkan juga merupakan hasil kelompok tani di Jabar, khususnya Kabupaten Cianjur. Tentunya, dijual dengan harga yang menggembirakan masyarakat.

“Tadi seperti telur Rp25.000 per kilogram, di pasar mungkin sekitar Rp27.000-28.000 per kilogram,” sebut Bey.

“Selain memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan harga yang sesuai HET (harga eceran tertinggi), juga menjual produk-produk dari kelompok tani,” tutur Bey.

Tak cuma itu, pada gelar pangan murah juga ditampilkan produk unggulan UMKM hingga pameran alat mesin pertanian. Selain itu, juga diserahkan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Bey, cadangan beras di Jabar aman hingga akhir tahun. Apalagi diperkirakan hujan kembali normal pada bulan November nanti. Sehingga mendatang, produksi beras akan berjalan lebih baik.

“Pertama kami yakini bahwa cadangan beras sampai akhir tahun itu aman. Diperkirakan hujan akan normal kembali pada November. Mudah- mudahan harga beras stabil,” pungkas Bey.(ads)

Berita Terkait

Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Relaksasi Pajak Hingga 100 Persen
Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru
JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:03 WIB

Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Relaksasi Pajak Hingga 100 Persen

Kamis, 24 April 2025 - 13:08 WIB

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Berita Terbaru