Bey Machmudin: Ciayumajakuning Potensial Jadi Primadona Baru Pariwisata Jabar

- Editor

Selasa, 30 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin ingin pariwisata di Jabar berkembang pesat, terutama di kawasan Ciayumajakuning, yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Untuk itu, Bey bertemu dengan Bobobox untuk mendengarkan aspirasi dari anak muda terkait pengembangan daerah wisata di kawasan Ciayumajakuning.

“Saya ingin pariwisata di Jawa Barat berkembang dan mendengarkan pendapat dari anak muda (Bobobox) atau yang memiliki visi misi kekinian,” kata Bey saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (30/1/2024).

Bey menargetkan, wisatawan luar daerah menjadi fokus utama dalam upaya mengembangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

“Intinya saya minta, coba dimana pariwisata yang menarik dan kalau bisa destinasi itu menarik wisatawan dari luar Jabar, jadi menggunakan pesawat (dari Kertajati). Saya minta fokusnya di Ciayumajakuning untuk menarik wisatawan ke daerah tersebut karena itu juga untuk (pengembangan) BIJB,” katanya.

Menurut data, Bey menyebut saat ini destinasi wisata di Jabar yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Lembang, Puncak Bogor, dan Pangandaran.

Bey ingin ke depan, kawasan Ciayumajakuning menjadi primadona baru pariwisata di Jawa Barat.

“Dari data Bobobox, yang paling ramai adalah Lembang, Puncak, dan Pangandaran. Saya minta yang Ciayumajakuning dikembangkan juga potensi pariwisatanya,” ungkap Bey.

Pemdaprov Jabar ingin menggandeng berbagai pihak dalam upaya meningkatkan pariwisata di Jabar untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini.

“Intinya kami ingin menggandeng semua pihak supaya potensi pariwisata Jawa Barat betul-betul terakomodir karena ada semua di sini, dari mulai pantai sampai pegunungan,” ujarnya.

“Kita mulai berpikir PAD dari sektor pariwisata. Jadi antisipasi dari sekarang, jangan sampai kita kebingungan sendiri mencari sumber PAD,” pungkas Bey. (Ads)

Berita Terkait

Pemkab Bandung Juara 3 PLUT AWARD 2024, Dindin: Dari 100 PLUT di Indonesia Kita yang Menginisiasi
Debit Air Baku Turun Hingga 49 %, Perumda Tirta Raharja Segera Tanggulangi Pasokan Air Bersih ke Pelanggan
Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, DKUPP Pemkab Purwakarta Fokus Bina UMKM
DPRD Kabupaten Bandung Dorong Kebijakan Baru Peningkatan Investasi, Renie: Kami Siap Bersinergi
Pemkab Bandung Gelar BRIS 2024 “Moving Forward Investment Sustainability”
Bappenas dan World Bank Kunjungi Kabupaten Bandung Bahas Pertanian Terintegrasi
Dua Minggu Lagi Jokowi Lengser, Tak Ada “Oktober Ceria” untuk Perekonomian Indonesia Tahun Ini
BPS Catat IPM Kabupaten Bandung 2020-2023 Terus Meningkat Secara Konsisten

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:57 WIB

Pemkab Bandung Juara 3 PLUT AWARD 2024, Dindin: Dari 100 PLUT di Indonesia Kita yang Menginisiasi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Debit Air Baku Turun Hingga 49 %, Perumda Tirta Raharja Segera Tanggulangi Pasokan Air Bersih ke Pelanggan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, DKUPP Pemkab Purwakarta Fokus Bina UMKM

Selasa, 8 Oktober 2024 - 09:18 WIB

DPRD Kabupaten Bandung Dorong Kebijakan Baru Peningkatan Investasi, Renie: Kami Siap Bersinergi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 08:55 WIB

Pemkab Bandung Gelar BRIS 2024 “Moving Forward Investment Sustainability”

Berita Terbaru