Jelang Imlek, Komunitas Rumpies Bagikan Nasi Bungkus ke Kaum Marginal

- Editor

Minggu, 4 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, JAKARTA – Sejumlah anggota komunitas Rumpies Jakarta melakukan aksi sosial dengan membagikan ratusan nasi bungkus kepada kaum marginal atau orang yang terpinggirkan, seperti pemulung, pedagang asongan, tunawisma, yang ditemui di sejumlah wilayah Ibu Kota Jakarta, Minggu (4/2).

“Berbagi nasi bungkus ini merupakan sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Ketua Rumpies, Johny Sudjono.

Dikatakannya, dalam situasi saat ini, sikap solidaritas, gotong royong dan saling membantu harus ditingkatkan. Sikap-sikap seperti ini adalah warisan nenek moyang yang merupakan kepribadian bangsa.

“Orang yang kuat harus menolong orang yang lemah. Jika kita sedang kesulitan ekonomi harus berani meminta bantuan pada tetangga yang mampu. Jangan karena kesulitan ekonomi, lalu mencuri atau melakukan kejahatan. Kita harus saling tolong menolong seumpama jari. Tolong menolong dapat mempererat rasa persatuan satu sama lain sebagai saudara-saudara sebangsa,” kata Johny yang akrab disapa Babe.

Sementara, Ketua Panitia Teresa Yulia S mengatakan dengan berbagi kita juga akan menularkan orang lain untuk berbuat baik, ketika kita membantu orang yang membutuhkan pertolongan, maka perbuatan kita akan diingat oleh mereka, sehingga mereka akan melakukan hal sama saat ada orang lain yang membutuhkan pertolongan.

“Bantuan nasi bungkus yang dibagikan ini merupakan hasil sumbangan dari para anggota Rumpies, dan kami akan kembali membuat aksi ini secara berkala, terutama di saat bulan puasa mendatang,” kata Yulia didampingi Angel, Viana Suherli, Yuni Agale dan Hendra Wijaya.

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB