BIPOL.CO, JAKARTA – Balas dendam Iran terhadap Israel telah dilakukan dengan melakukan serangan ke sejumlah jantung kekuatan Israel beberapa hari lalu.
Israel mengonfirmasi pangkalan udara utama mereka rusak akibat serangan rudal-rudal Iran.
Teheran telah berjanji akan melancarkan serangan sepuluh kali lebih besar jika Israel memilih untuk meningkatkan serangannya.
Iran melakukan serangan setelah Israel melakukan serangan udara terhadap konsulat Iran di Damaskus pada tanggal 1 April, yang menghancurkan seluruh bangunan dan menewaskan beberapa pejabat tinggi dan penasihat, termasuk Brigadir Jenderal Mohamed Reza Zahidi dari Pasukan Quds IRGC. Serangan tersebut merupakan pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perlindungan hukum internasional terhadap misi diplomatik.
Situasi Iran vs Israel kian memanas. Para pejabat negara bahkan mengkhawatirkan terjadi perang Iran-Israel yang bisa melebar di kawasan Timur Tengah.
Kekuatan Pertahanan Israel Dibanding Iran dan Indonesia
Lalu bagaimana kekuatan Israel dibandingkan Iran. Sederet fakta terkuak pasca serangan besar-besaran Iran ke sejumlah wilayah Israel. Salah satunya adalah kekuatan pasukan zionis, yang ternyata tak lebih kuat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dikutip dari VIVA, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) memiliki kekuatan yang sekilas hampir setara.
Militer Israel memiliki keunggulan dalam jumlah anggaran pertahanan yakni sebesar US$24,4 miliar atau setara dengan Rp385 triliun. Sementara, Iran hanya memiliki anggaran sebesar US$9,9 miliar, atau Rp156 triliun.
Akan tetapi, militer Iran memiliki jumlah personel yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Israel. Total pasukan aktif dan cadangan Iran mencapai 960.000 personel, sementara Israel hanya sebanyak 635.000 personel.
Di sektor darat, militer Israel hanya unggul dalam jumlah Tank Tempur Utama (MBT) karena punya 6.135 unit. Sementara Iran hanya memiliki 3.555 unit. Selebihnya, Iran unggul dalam jumlah artileri, hingga roket.
Iran kalah kuat di sektor udara, khususnya dalam jumlah pesawat tempur, multiperan dan serang, Israel diperkuat oleh total 915 unit. Sementara Iran hanya punya 770 unit pesawat.
Iran berada di posisi ke-14 dunia dalam hal kekuatan militer dengan indeks 0,2269. Sementara, Israel berada tiga tingkat di bawahnya dengan indeks 0,2596. Ternyata, kekuatan militer kedua negara tersebut masih berada di bawah Indonesia. TNI berada di posisi ke-13 dunia sebagai pasukan terkuat dengan indeks kekuatan 0,2251.
Indonesia memiliki anggaran jauh di atas Iran sebesar US$25 miliar, atau setara dengan Rp403 triliun, mesikipun masih kalah dari jumlah dana militer Israel. Dari jumlah personel, TNI kalah dari Iran dan unggul dari Israel karena memiliki total personel aktif dan cadangan mencapai 800.000 orang. Sayangnya, militer Indonesia kalah telak dalam hal jumlah tank dan artileri di sektor darat jika dibanding Iran dan Israel.
Sebab TNI hanya memiliki 235 unit tank dan 473 unit roket. Namun demikian, TNI memiliki keunggulan mutlak di sektor laut dengan jumlah total 333 unit aset.(Ads/dari beberapa sumber)