Pj. sekda Kota Bandung: Pemberantasa Korupsi Tak Cukup Hanya Komitmen

- Editor

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan komitmen semata. Komitmen tersebut harus diaktualisasikan dalam bentuk strategi yang komprehensif untuk meminimalisasi tindak korupsi.

Hal itu diungkapkan Plh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar pada kegiatan Rapat Koordinasi Program Pencegahan Korupsi di Pemkot Bandung, Kamis 4 April 2024.

“Terdapat tiga faktor penyebab seseorang melakukan fraud atau tindak kecurangan (Triangle Fraud Theory) yaitu adanya tekanan, peluang atau kesempatan, dan rasionalisasi. upaya pencegahan korupsi dapat dlakukan secara preventif, detektif, dan represif,” kata Hikmat.

Ia mengatakan, pencegahan korupsi di Kota Bandung tahun 2024, dalam menyampaikan dokumen kelengkapan yang membuktikan upaya pembangunan sistem pencegahan korupsi. Bukan hanya evidence semata, namun perlu tindakan yang nyata dengan penuh kesungguhan dengan tidak melakukan praktik korupsi.

“Komitmen, peran serta sinergi bersama seluruh stakeholder terkait dalam rangka pembangunan sistem pencegahan korupsi daerah yang kuat sangatlah penting, mari kita membangun Kota Bandung yang bersih bebas dari korupsi,” tuturnya.

Sementara itu, Kasatgas Korsup Wilayah ll KPK RI, Arief Nur Cahyo menyampaikan, terdapat beberapa strategi tentang pemberantasan korupsi.

“Mulai dari penindakan, sehingga seseorang mendapatkan efek jera,” tuturnya.

Strategi berikutnya, lanjut Arief yaitu Pencegahan salah satunya dengan perbaikan sistem.

“Orang tersebut tidak bisa korupsi karena sistem yang mempuni. Sehingga dengan teknologi saat ini diharapkan bisa menekan angka korupsi,” ujarnya.

Strategi selanjuynya yaitu pendidikan, dengan membangun rasa percaya diri sehingga tidak korupsi.

“Pendidikan itu penting, rasa jujur untuk tidak mau korupsi, itu yang harus ditanamkan dalam diri,” tuturnya.

Arief mengungkapkan, terdapat beberapa titik rawan korupsi, mulai dari perizinan, pendapatan daerah hingga rotasi mutasi.

“Banyak sekali celah yang bisa di korupsi, maka kita harus menjaga itu untuk tidak terjerat. Beberapa di antaranya, pengelolaan dan pendapatan daerah, proses penegakan hukum, pengesahan regulasi, perizinan dan pelayanan publik, rekruitmen, rotasi mutasi pegawai dan sebagainya,” beber Arief.

Sedangkan Inspektur Pembantu Khusus, Riki Fachdiar mengungkapkan, maksud dan tujuan rapat koordinasi program tahun 2024 serta pemantauan dan evaluasi program pemberantasan korupsi tahun 2023 di Kota Bandung. Di antaranya, mengevaluasi kinerja atas program MCP (Monitoring Center For Prevention) tahun 2023.

“Memastikan implementasi dan konsistensi sistem pencegahan korupsi yang telah dibangun dan percepatan tindak lanjut survei penilaian integritas tahun 2023,” ungkapnya. (Adv.)

Berita Terkait

Hadirkan Ketertiban, Satpol PP Kota Bandung Seret Puluhan PKL ke Meja Hijau
MK Tolak Seluruh Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Hasil Pilpres 2024
Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap
Sidang MK, Sri Mulyani Berdalih Bantuan Pangan yang Dibagikan Itu dari Bapanas
Sandra Dewi Diperiksa Soal Dugaan Kasus Korupsi Timah yang Menyeret Suaminya
Buka-bukaan Tim Hukum Penggugat dan Tim Tergugat di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Nyeleneh! Hakim Saldi Isra Sindir Margarito Tuntut Ilmu Lagi ke Gurunya
Sengketa Pilpres 2024, MK Panggil 4 Menteri, Prof. Humam: Institusi Negara Sudah Terinfeksi (Virus)
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 14:51 WIB

Hadirkan Ketertiban, Satpol PP Kota Bandung Seret Puluhan PKL ke Meja Hijau

Senin, 22 April 2024 - 17:12 WIB

MK Tolak Seluruh Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Hasil Pilpres 2024

Jumat, 19 April 2024 - 15:09 WIB

Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap

Kamis, 18 April 2024 - 21:21 WIB

Pj. sekda Kota Bandung: Pemberantasa Korupsi Tak Cukup Hanya Komitmen

Sabtu, 6 April 2024 - 17:22 WIB

Sidang MK, Sri Mulyani Berdalih Bantuan Pangan yang Dibagikan Itu dari Bapanas

Jumat, 5 April 2024 - 17:26 WIB

Sandra Dewi Diperiksa Soal Dugaan Kasus Korupsi Timah yang Menyeret Suaminya

Jumat, 5 April 2024 - 08:06 WIB

Buka-bukaan Tim Hukum Penggugat dan Tim Tergugat di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kamis, 4 April 2024 - 22:32 WIB

Nyeleneh! Hakim Saldi Isra Sindir Margarito Tuntut Ilmu Lagi ke Gurunya

Berita Terbaru