Ia juga menuturkan bahwa peningkatan swasembada pangan akan berdampak positif pada peningkatan gizi masyarakat dan penurunan angka stunting.
“Gizi masyarakat akan menjadi lebih baik lagi dan stunting pasti akan bisa ditekan angka-angkanya,” ungkapnya.
Acara kontes ternak tersebut, ujar Bey, menunjukkan pula adanya perputaran ekonomi di masyarakat, terlebih untuk hewan ternak yang memenangkan kontes mendapatkan harga
yang cukup tinggi.
“Harga (ternak) yang cukup tinggi bagi pemenang kontes ini menjadi baik untuk masyarakat karena terjadi perputaran ekonomi,” jelasnya.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Dida Gardera menyatakan bahwa Jabar menjadi salah satu contoh terbaik dalam pengembangan sektor peternakan.
“Bagus sekali, jadi ini bisa menjadi contoh. Tadi sudah disampaikan untuk sektor pertanian termasuk peternakan, Jawa Barat termasuk yang tertinggi pertumbuhan ekonominya,” kata Dida.
Ia juga yakin, di bawah kepemimpinan Bey Machmudin, Jabar akan lebih berkembang dan maju, juga segera mencapai swasembada pangan serta mampu menyuplai daerah lain.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya