BIPOL.CO, BANDUNG – Bakal Calon Bupati Bandung HM Dadang Supriatna memperkenal bakal calon Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb pada Harlah ke 26 PKB. Acara digelar di DOM Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/8/2024).
Menurut Dadang Supriana atau yang akrab disapa Kang DS ini, Ali Syakieb adalah asli warga Kabupaten Bandung, yakni di Margaasih dan mertuanya dari Pangalengan.
“Insyaa Alloh kita akan mendaftar ke KPU yang akan dibuka KPU pada 27-29 Agustus 2024, untuk pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Bandung pada Pilkada serentak 2024,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang juga Bupati Bandung ini.
Hadir dalam acara Harlah ke 26 PKB ini, sejumlah ketua partai politik Kabupaten Bandung, pengurus PKB Provinsi H Asep Syamsudin, dan Pengurus PKB Kabupaten Bandung, Penasehat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Profesor KH Aqil Siraj, sesepuh ulama Kabupaten Bandung KH Sofyan Yahya, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB dan undangan lainnya.
Dadang Supriatna juga dalam kesempatan itu membacakan deklarasi dukungan terhadap Ketua Umum PKB H Muhaimin Iskandar untuk kembali memimpin sebagai Ketua Umum PKB untuk masa bakti selanjutnya.
Selain itu, Dadang Supriatna juga menyerahkan penghargaan kepada anggota dewan dari fraksi PKB, serta memberikan santunan terhadap sejumlah anak yatim piatu.
Dalam kesempatan itu Dadang menyampaikan apresiasi terhadap Anggota DPR RI yang juga Ketua DPP dan Ketua Fraksi PKB H Cuncun Ahmad Syamsurizal atas perannya sebagai anggota dewan dalam membangun Kabupaten Bandung. Sehingga pembangunan Kabupaten Bandung terus meningkat signifikan.
“Misalnya saja APBD Kabupaten Bandung selama tiga tahun terus meningkat dari sebelumnya Rp 4,6 triliun menjadi Rp 7,60 triliun. Ini suatu kebanggaan dan atas kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan pusat, khususnya peran H Cuncun sebagai anggota DPR RI,” ujarnya.
Harlah juga diisi tausyiah Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama (PBNU) yang saat ini sebagai Mustasyar (penasehat) Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama masa khidmat 2022-2027.(Ads)