BIPOL.CO, KOTA CIMAHI – Di hari kedua pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, KPU Kota Cimahi baru menerima satu pasangan bakal calon Dikdik Suratno dan Bagja Setiawan, Rabu (28/8/2024) siang.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi ini didukung oleh empat partai politik dan diiringi lebih dari seribu pendukung ketika mendaftar. Sebelum mendaftar, diadakan deklarasi dukungan dari empat partai pendukung di Pandiga Educreation Sport, Jalan Sirnarasa Kota Cimahi.
Deklarasi ini dihadiri oleh Ketua DPC Partai Demokrat, H Agung Budi Santoso (ABS), Ketua DPD Partai NasDem, H Enang Sahri Lukmansyah, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Cimahi, Ali Hasan.
Ketua DPD Partai Demokrat Agung Budi Santoso saat deklarasi menyampaikan statemennya
“Kenapa kita sepakat harus memilih Dikdik karena pengalaman birokrasi sudah teruji dan tahun ini beliau mendapatkan penghargaan sekda terbaik seluruh Indonesia yg penghargaan langsung dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Sedangkan Bagja datang dari politisi punya track record yang baik menjadi anggota DPRD selama tiga periode,” katanya.
Sedangkan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko mempertegas kembali memilih Dikdik karena latar belakang sebagai putera daerah mempunyai kemampuan dibidang pemerintahan terlebih sampai mengorbankan jabatan sekda untuk pensiun dini maju menjadi Walikota.
“Pengorbanan Dikdik ini sangat kami hargai untuk membangun kota Cimahi kedepan lebih baik. Begitupun dengan Bagja Setiawan sudah tiga kali menjadi anggota DPRD dan sekarang masuk menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tetapi dia korbankan untuk mendampingi Dikdik menjadi Wakil Walikota untuk melayani masyarakat, semangat mereka berdua seperti ini membuat kita betul betul memperhatikan apalagi melihat problem pembangunan kota perlu kita tuntaskan bersama,” ujar Whyu.
Begitupun dengan sikap Ketua DPD Partai Golkar kota Cimahi H.Ali Hassan mengatakan koalisi cimahi bersatu ini kuat dan solid sehingga pasangan Dikdik dan Bagja harus kita menangkan. Golkar sendiri baru tadi malam mendapatkan SK dari DPD Partai Golkar Pusat. Dan tidak ada perpecahan didalam tubuh Golkar.
“Semua sepakat mendukung Dikdik dan Bagja. Apabila ada anggota pengurus ataupun anggota DPRD ada yang mengkhianati maka saya dengan tegas akan pecat dari keanggotaan,” jelas mang Ali.
Begitupun dengan sikap Ketua DPD Partai NasDem kota Cimahi H. Enang Sahri bahwa dari awal partai sudah seleksi calon Walikota dari internal partai tetapi kemampuannya tidak sama seperti kang Dikdik Suratno Nugrahawan adalah seorang birokrat asli yang mempunyai kemampuan dan punya integritas mengatasi problem pembangunan kota dan Bagja datang dari politisi yang menurut kami mereka berdua adalah pasangan yang ideal menjadi Walikota dan Wakil Walikota.
Kehadiran artis dan pelawak asal kota Cimahi kang Sule dan Komar membawa semangat dan motivasi untuk mensukseskan pasangan Dikdik dan Bagja menjadi Walikota dan Wakil Walikota.
Didampingi lebih seribuan pendukung, Dikdik dan Bagja, bersama istri masing-masing, diantar ke kantor KPU Kota Cimahi dengan mobil off-road Fin Komodo buatan lokal.
Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran artis terkenal seperti Sule dan Kang Komar dari “Bebeb” Preman Pensiun. Saat tiba di kantor KPU Kota Cimahi, mereka disambut dengan tarian tradisional lengser dan komisioner KPU Kota Cimahi. Setelah prosesi penerimaan, dilakukan penandatanganan penyerahan dokumen persyaratan.
Dikdik mengatakan, dirinya bersama Bagja menjadi pasangan pertama yang mendaftar untuk Pilkada Kota Cimahi 2024.
“Alhamdulillah hari ini saya bersama Kang Bagja mendaftar dan jadi pasangan pertama datang ke KPU Kota Cimahi,” katanya.
Dikdik optimistis dengan peluangnya di Pilkada Kota Cimahi, terutama karena didukung empat partai besar di Kota Cimahi: PKS, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Golkar. “Kami didukung empat besar kekuatan politik di Kota Cimahi dengan total 27 kursi di DPRD. Menjadi motivasi dan optimisme kami untuk berbuat baik kepada masyarakat Kota Cimahi,” sebutnya.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Cimahi ini mengakui bahwa masih ada permasalahan di berbagai sektor yang perlu diperbaiki. “Cimahi sudah meningkat, tapi tetap masih ada persoalan yang harus dibenahi. Kami berdua memiliki pengalaman, saya dulu Sekda dan pernah jadi Pj. Walikota Cimahi. Pak Bagja legislator di Kota Cimahi. Jadi apa yang jadi harapan masyarakat, kita berupaya penuhi sesuai ketentuan berlaku,” tambahnya.
Bagja Setiawan, calon Wakil Wali Kota Cimahi, menambahkan bahwa pengalamannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat menjadi modal bersama Dikdik untuk membuat Kota Cimahi lebih baik.
“Selama ini saya mengawasi kinerja pemda dan hari ini saya berkesempatan mengawasi diri sendiri. Jadi saya tahu mekanisme pengawasan pemerintahan, menjadi rambu bagi saya dan Pak Dikdik untuk tidak melanggar ketentuan,” sebutnya.(dero)**