Sekda Herman Suryatman Dorong Perempuan Jabar Berdaya dan Mandiri Melalui Program West Java Women Empowerment

- Editor

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Herman Suryatman saat memberikan arahan dalam acara West Java Women Empowerment (WJWE) CAANG, di Fave Hotel Braga, Kota Bandung, Rabu (11/9/2024). Foto: Pemprov Jabar.

Sekda Herman Suryatman saat memberikan arahan dalam acara West Java Women Empowerment (WJWE) CAANG, di Fave Hotel Braga, Kota Bandung, Rabu (11/9/2024). Foto: Pemprov Jabar.

KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman berharap perempuan di Jabar dapat meningkatkan kemampuannya melalui pelatihan soft skill melalui program West Java Women Empowerment (WJWE).

Hal itu disampaikan Herman saat memberikan arahan dalam acara West Java Women Empowerment (WJWE) CAANG dengan tema  “Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Sekolah Perempuan Jawa Barat dengan Strategi Kolaborasi Multipihak” di Fave Hotel Braga, Kota Bandung, Rabu (11/9/2024).

Di hadapan peserta yang hadir mengikuti program WJWE, Herman berpesan agar perempuan Jawa Barat mempunyai kualitas yang kompeten dalam mendongkrak perekonomian kaum perempuan.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian perempuan di Jawa Barat dengan diberikan pelatihan yang komprehensif,” ucapnya.

Pelatihan vokasional tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam berbagai bidang baik secara individu, keluarga maupun masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif West Java Women Empowerment (WJWE), yang mencakup pasar digital, serta pemberdayaan distrik dan ekonomi perempuan.

Herman pun menyebut bahwa program WJWE menjadi komitmen PemdaprovJabar dalam membekali perempuan di Jabar untuk mengokohkan ketahanan perekonomian di lingkungan keluarga.

“Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen menciptakan perempuan yang berdaya dan mandiri dalam bidang ekonomi,” ujarnya.

Ia berpesan pula kepada peserta yang mengikuti pelatihan tersebut untuk menularkan informasi tentang keilmuan saat mengikuti pembelajaran kepada tetangga terdekat.

“Diharapkan lulusan program ini bisa menceritakan kepada tetangganya terkait ilmu-ilmu agar perempuan dapat berdaya dan mandiri secara ekonomi,” pungkasnya.

Opening Ceremony ODA Project (Pelatihan Vokasional Sekolah Perempuan Jawa Barat)Tahun 2024 dan Kick-Off West Java Women Empowerment (WJWE) CAANG telah dilaksanakan pada 16 Juli 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung.

Pemda Provinsi Jabar menargetkan sebanyak 600.000 perempuan mendapatkan pelatihan hingga akhir 2025.**

Berita Terkait

MTQH ke-39 Resmi Dibuka, KDM Tekankan Nilai Spiritualitas di Atas Gelar Juara
Sekda Jabar Pimpin Apel di Tumpukan Sampah TPPAS Sarimukti Tegaskan Komitmen Atasi Krisis Persampahan
Pemdaprov Jabar Gerak Cepat Tangani Warga yang Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta
Bandung Barat Dorong Penguatan Infrastruktur Lewat Forum Internasional ICI 2025
Jeje Ritchie Fokus Benahi Sekolah Rusak, Infrastruktur Pendidikan Jadi Prioritas KBB
Soal Status Organisasi PWI, Zulmansyah Tegaskan Pentingnya Semua Pihak Kembali pada Fakta Konstitusional
Lucky Hakim-Syaefudin Terima Penghargaan PWI Pusat Sebagai Tokoh Penjaga Ketahanan Pangan Nasional
Sumedang Siap Wujudkan KMP Berbasis Digital
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:13 WIB

MTQH ke-39 Resmi Dibuka, KDM Tekankan Nilai Spiritualitas di Atas Gelar Juara

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Pemdaprov Jabar Gerak Cepat Tangani Warga yang Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta

Senin, 16 Juni 2025 - 11:18 WIB

Bandung Barat Dorong Penguatan Infrastruktur Lewat Forum Internasional ICI 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 11:14 WIB

Jeje Ritchie Fokus Benahi Sekolah Rusak, Infrastruktur Pendidikan Jadi Prioritas KBB

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:47 WIB

Soal Status Organisasi PWI, Zulmansyah Tegaskan Pentingnya Semua Pihak Kembali pada Fakta Konstitusional

Berita Terbaru