Jadi Pilot Project Solusi Bebas Sampah Organik, Bupati Bandung Tinjau TPS3R Rancaekek

- Editor

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan kunjungan kerja ke lokasi Pembangunan TPS3R di Wilayah Kantor Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Minggu (15/9/2024).

Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Kelurahan Rancaekek Kencana ini merupakan protoype pilot project dari program Bebas Dari Sampah Organik (Bedas OK) yang digagas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung berharap dengan dibangunnya TPS3R ini bisa menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainnya di Kabupaten Bandung, sehingga dalam penanggulangan sampah di lingkungan desa kelurahan masing-masing bukan sekedar seremonial saja, akan tetapi terus berjalan berkelanjutan.

“Pembangunan TPS3R Kelurahan Kencana ini menjadi salah satu bukti dan kita dapat saksikan sendiri, bahwa di Kelurahan Kencana mampu menanggulangi masalah sampah, khususnya sampah organik,” kata bupati dalam sambutannya.

Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini menambahkan, inovasi yang dilakukan DPUTR bukan hanya menanggulangi sampah organiknya saja, akan tetap juga ada pola hilirasinya. Antara lain dengan budadaya tanaman buah anggur maupun sayuran, yang media tanamnya berasal dari kompos hasil program Bedas OK.

“Tentunya kompos dari hasil pengolahan sampah organik ini bisa menguntungkan secara ekonomis. Maka saya berharap pengolahan sampah organik dengan hilirisasinya ini bukan sekedar seremonial saja, mohon diikuti oleh semua RW yang ada di Kelurahan Kencana ini,” ungkap Kang DS.

Ia mengucapkan selamat kepada DPUTR atas keberhasilan program Bedas OK ini dan mengapresiasi karena bisa menjadi contoh teladan bagi desa dan kelurahan yang lainnya, sehingga harapan dan impian zero waste bisa benar-benar terwujud di Kabupaten Bandung.

“Kebersihan sebagian daripada iman. Saya yakin dengan kebersamaan urusan sampah bisa selesai karena kita masing-masing punya tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan menangani sampah di lingkungan kita masing-masing,” ucap bupati.

Pada kesempatan itu bupati juga menyerahkan bibit tanaman buah anggur, benih buah dan sayuran untuk dijadikan urban farming tanaman dengan media kompos dari hasil hilirisasi Program Bedas OK.

Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menambahkan, pilot project TPS3R dibangun di Kelurahan Kencana Rancaekek karena pengolahan sampah organik sudah berjalan di 4 RW dari total 18 RW yang ada di Kelurahan Kencana.

“Kenapa di Rancaekek Kencana? Ya, karena tidak ada penolakan dari warga untuk dibangunnya TPS3R ini dan masyarakatnya sangat semangat dalam menyelesaikan permasalahan sampah di lingkungannya sendiri, itu yang paling penting,” tandas Zeis.

Selain itu dalam program Bedas OK ini juga diformulasikan penanganan sampah yang holistik, bagaimana mesinergikan dan membuat suatu sistem dengan budidaya tanaman sebagai hilirisasi kompos yang dihasilkan dari sampah organik.

Budidaya tanaman ini untuk mengatasi apabila kompos yang dihasilkan sudah menumpuk. Zeis memaparkan, dalam kurun waktu 3 bulan dari 3 ton sampah organik, Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) Rancaekek Kencana, sudah bisa menghasilkan 1,1 ton kompos.

“Kemudian dari budidaya tanaman dengan media kompos ini bisa menghasilkan buah atau sayuran yang bisa dijual ke pasaran, dengan menyiapkan penyalur atau offtaker-nya,” terang Zeis.(Ads)

Berita Terkait

Timnas Indonesia Menang Tipis Lawan Myanmar, Erick Thohir Bilang Awal yang Bagus
Persib Kalahkan Tuan Rumah PSS Sleman 2-1, Ini Komentar Hodak dan Tyronne Del Pino
Persib Harap Bisa Raih Poin Penuh di Kandang PSS Sleman yang Siap Tampil Habis-habisan Hindari Zona Degradasi
Langkah Persib Terhenti di ACL Two Setelah Kalah dari Zhejiang FC 3-4, Bojan: Ini Hasil yang Buruk
Zhejiang FC Miliki Nilai Pasar Pemain Termahal Jauh Dibanding Persib, Bojan Tak Gentar
Hidup Mati Persib Versus Zhejiang FC, Sejumlah Pemain Bakal Absen di Laga Penentuan
Pj.Gubernur Bey Machmudin Buka Kejurnas Sepatu Roda dan Skateboard Piala Ibu Negara
Persib Wajib Memang Lawan Zhejiang FC Bila Ingin Lolos ke 16 Besar, Kehadiran Bobotoh Sangat Menentukan

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:15 WIB

Timnas Indonesia Menang Tipis Lawan Myanmar, Erick Thohir Bilang Awal yang Bagus

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:33 WIB

Persib Kalahkan Tuan Rumah PSS Sleman 2-1, Ini Komentar Hodak dan Tyronne Del Pino

Minggu, 8 Desember 2024 - 21:30 WIB

Persib Harap Bisa Raih Poin Penuh di Kandang PSS Sleman yang Siap Tampil Habis-habisan Hindari Zona Degradasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:48 WIB

Langkah Persib Terhenti di ACL Two Setelah Kalah dari Zhejiang FC 3-4, Bojan: Ini Hasil yang Buruk

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:06 WIB

Zhejiang FC Miliki Nilai Pasar Pemain Termahal Jauh Dibanding Persib, Bojan Tak Gentar

Berita Terbaru

NEWS

Upah Minimum Provinsi Jabar 2025 Naik 6,5 Persen

Kamis, 12 Des 2024 - 19:31 WIB