Bupati Dadang Supriatna Menginap di Pengungsian, Pastikan Kebutuhan Pengungsi Gempa Terpenuhi

- Editor

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana dapur umum di tempat pengungsian terdampak gempa bumi di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024). (Foto: Diskominfo)

Suasana dapur umum di tempat pengungsian terdampak gempa bumi di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024). (Foto: Diskominfo)

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memastikan kebutuhan para pengungsi gempa Kertasari terpenuhi. Terutama untuk kebutuhan makanan, air minum, obat-obatan, selimut, hingga kebutuhan bayi dan perempuan.

Dadang Supriatna menegaskan, tidak ingin mendengar ada warga yang tidak kebagian makanan. Oleh karena itu, Bupati Dadang Supriatna sengaja menginap bersama para pengungsi Kertasari untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.

“Saya sudah instruksikan kepada seluruh jajaran untuk memastikan tidak ada pengungsi yang kekurangan makanan, air minum, obat-obatan, selimut, hingga kebutuhan bayi dan perempuan. Apalagi kita sudah luncurkan anggaran tanggap darurat,” ujar Bupati Dadang Supriatna saat meninjau lokasi terdampak di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kamis (19/9/2024).

Setelah pada hari pertama fokus pada proses evakuasi dan penyelamatan masyarakat terdampak gempa, Bupati Dadang Supriatna kembali bergerak cepat dengan menyiapkan dapur umum di setiap desa.

Hal ini dilakukan untuk menjamin pendistribusian bantuan lebih merata dan tidak ada yang terlewat atau tidak tersentuh bantuan. Bupati yang akrab disapa Kang DS ini bahkan turun langsung untuk menyaksikan proses penyiapan makanan untuk para pengungsi.

Kang DS sempat menyapa dan memberikan arahan kepada tim dapur umum yang tengah menyiapkan makanan untuk para pengungsi. Ia juga mengaku gembira karena memperoleh bantuan mobil dapur umum dari institusi TNI AD.

“Dapur umum ini akan membantu mempermudah pendistribusian bantuan makanan kepada para pengungsi. Saya sudah membagi tim dan disebar ke tiap desa. Jangan sampai ada warga yang tidak makan dan kebutuhan lainnya harus terpenuhi,” ungkap Kang DS.

Sejak Rabu (18/9/2024) sore, lanjut Bupati Dadang Supriatna, pihaknya mengambil langkah-langkah taktis guna mengantisipasi adanya warga yang tidak memperoleh bantuan terutama makanan. Terlebih, ketika itu dapur umum belum disiapkan.

“Alhamdulillah, bantuan makanan untuk para korban gempa di Kertasari dari kemarin tercukupi. Kami kemarin beli nasi di seluruh tempat makan yang ada karana urusan perut ini tidak bisa ditunda-tunda besok. Kami bagikan langsung ke para pengungsi,” ungkapnya.

Selain itu, Dadang Supriatna juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan assesment atau pendataan terhadap rumah warga dan bangunan lainnya yang terdampak gempa secara akurat.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun hingga pukul 13.00 WIB, jumlah rumah dan bangunan yang rusak di enam desa Kecamatan Kertasari mencapai 5.413 unit dengan kategori rusak berat, sedang dan rusak ringan.

Bupati yang juga Ketua DPC PKB itu menyebut pihaknya akan menerjunkan tim khusus yang terdiri dari tim Dinas PUPR, Disperkimtan, dan BNPB untuk melakukan verifikasi lapangan.

“Nanti data sementara rumah rusak terdampak gempa ini akan dicek secara fisik ke lapangan untuk menentukan apakah masuk kategori rusak berat, rusak sedang atau hanya rusak ringan,” jelasnya.

Ia berharap para pengungsi khususnya warga yang rumahnya mengalami rusak berat dapat bersabar menunggu proses assesment. Kang DS memastikan bagi rumah yang rusak berat, sedang dan rusak ringan akan kembali dibangun oleh Pemkab Bandung dan BNPB.

“Yang terpenting saat ini, kami utamakan agar kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi. Jika assesment sudah beres, rumah warga dan bangunan yang rusak akan kami langsung eksekusi. Mohon bersabar,” kata Kang DS. (Ads)

Berita Terkait

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi
Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot
Janjinya Saat Kampanye, Wabup Ali Syakieb Operasikan Bachoe Sendiri Bersihkan Sampah di Pasar Cileunyi
Ali Syakieb Sebut Stigma Petani di Kalangan Anak-anak Muda Harus Dirubah
Operasi Pekat, Satpol PP Kab Bandung Amankan Tujuh Passum Saat di Kamar Hotel

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:40 WIB

BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar

Senin, 17 Maret 2025 - 17:40 WIB

Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai

Senin, 17 Maret 2025 - 13:46 WIB

Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi

Minggu, 16 Maret 2025 - 14:22 WIB

Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot

Berita Terbaru

NEWS

Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat

Kamis, 27 Mar 2025 - 17:53 WIB

NEWS

TP-PKK Jabar Gelar Baksos di Panti Lansia dan Anak

Kamis, 27 Mar 2025 - 14:31 WIB