100 Rudal Hizbullah Bombardir Israel dalam Satu Jam

- Editor

Sabtu, 12 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Milisi Hizbullah di Lebanon kembali menggempur Israel dengan menembakkan 100 roket dan rudal dalam satu jam pada Jumat (11/10). (Foto: AFP/JALAA MAREY)

Milisi Hizbullah di Lebanon kembali menggempur Israel dengan menembakkan 100 roket dan rudal dalam satu jam pada Jumat (11/10). (Foto: AFP/JALAA MAREY)

BIPOL.CO, JAKARTA – Milisi Hizbullah di Lebanon kembali menggempur Israel dengan menembakkan 100 roket dalam satu jam pada Jumat (11/10).

Melalui saluran Telegramnya, Hizbullah mengeklaim telah melancarkan rentetan serangan roket dan rudal dalam satu jam ke sejumlah kota hingga Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Hizbullah menyatakan serangan itu menargetkan kumpulan “tentara musuh” di kota-kota Israel, yaitu Kiryat Shmona dan Kfar Yuval, dengan roket-roket mereka.

Dikutip via CNN Indonesia dari Al Jazeera, Hizbullah juga membombardir kota Safed Israel dengan “salvo rudal besar.”

Kelompok yang tergabung dalam Front Perlawanan pro-Iran itu juga menyebut bahwa mereka menyerang tentara di dekat barak militer Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki negara Zionis itu dengan rentetan roket.

Serangan ini pun dikonfirmasi militer Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan menerima beberapa gelombang serangan roket yang ditembakkan dari Lebanon.

Israel mengeklaim pasukannya berhasil mencegat beberapa proyektil dari hujanan roket itu.

“Proyektil yang jatuh telah teridentifikasi,” tambah update IDF tersebut.

Pernyataan IDF itu pun menyiratkan bahwa beberapa roket berhasil melewati sistem pertahanan udara Israel.

IDF menuturkan selama gelombang kedua serangan pihaknya menerima sekitar 20 roket, di mana “beberapa proyektil berhasil dicegat.”

Sebagai tanggapan, IDF menyatakan angkatan udaranya menembakkan serangan terhadap peluncur proyektil milik Hizbullah yang digunakan untuk menyerang Israel bagian utara. (*)

Berita Terkait

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok
Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa
Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab
Gempa Dahsyat di Myanmar,  Korban Tewas Mencapai 1.600 orang
1.400 Demonstran Ditangkap, Ribuan Orang Lainnya Turun ke Jalan Turunkan Erdogan
Jelang Idul Fitri 1446 H Akan Terjadi Gerhana Matahari, Bisa Terlihat di 13 Negara Bagian AS
Sinyal Misterius dari Antariksa, Bumi Berdenyut Setiap 125 Menit, Ini Kata Para Peneliti
Majid, Seorang Fellow Atlas Corps Terinspirasi Keindahan dan Budaya Kampung Halamannya

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 15:20 WIB

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok

Selasa, 1 April 2025 - 10:05 WIB

Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa

Senin, 31 Maret 2025 - 17:16 WIB

Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab

Senin, 31 Maret 2025 - 14:39 WIB

Gempa Dahsyat di Myanmar,  Korban Tewas Mencapai 1.600 orang

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:35 WIB

1.400 Demonstran Ditangkap, Ribuan Orang Lainnya Turun ke Jalan Turunkan Erdogan

Berita Terbaru