BIPOL.CO, JAKARTA – Milisi Hizbullah di Lebanon kembali menggempur Israel dengan menembakkan 100 roket dalam satu jam pada Jumat (11/10).
Melalui saluran Telegramnya, Hizbullah mengeklaim telah melancarkan rentetan serangan roket dan rudal dalam satu jam ke sejumlah kota hingga Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Hizbullah menyatakan serangan itu menargetkan kumpulan “tentara musuh” di kota-kota Israel, yaitu Kiryat Shmona dan Kfar Yuval, dengan roket-roket mereka.
Dikutip via CNN Indonesia dari Al Jazeera, Hizbullah juga membombardir kota Safed Israel dengan “salvo rudal besar.”
Kelompok yang tergabung dalam Front Perlawanan pro-Iran itu juga menyebut bahwa mereka menyerang tentara di dekat barak militer Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki negara Zionis itu dengan rentetan roket.
Serangan ini pun dikonfirmasi militer Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan menerima beberapa gelombang serangan roket yang ditembakkan dari Lebanon.
Israel mengeklaim pasukannya berhasil mencegat beberapa proyektil dari hujanan roket itu.
“Proyektil yang jatuh telah teridentifikasi,” tambah update IDF tersebut.
Pernyataan IDF itu pun menyiratkan bahwa beberapa roket berhasil melewati sistem pertahanan udara Israel.
IDF menuturkan selama gelombang kedua serangan pihaknya menerima sekitar 20 roket, di mana “beberapa proyektil berhasil dicegat.”
Sebagai tanggapan, IDF menyatakan angkatan udaranya menembakkan serangan terhadap peluncur proyektil milik Hizbullah yang digunakan untuk menyerang Israel bagian utara. (*)