Perang Lawan Hamas di Gaza Terus Bebani Ekonomi Israel

- Editor

Sabtu, 19 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi: Orang-orang mengibarkan bendera Israel saat menghadiri protes terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (REUTERS)

Foto Ilustrasi: Orang-orang mengibarkan bendera Israel saat menghadiri protes terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (REUTERS)

BIPOL.CO, JAKARTA – Perekonomian Israel tumbuh lebih lambat pada kuartal kedua dibandingkan perkiraan sebelumnya. Hal ini terlihat dari data yang dirilis Selasa (15/10/2024).

Melansir Reuters, Biro Statistik Pusat mengatakan dalam estimasi ketiganya bahwa produk domestik bruto (PDB) naik sebesar 0,3 per tahun pada periode April-Juni. Angka ini turun dari 0,7% yang dilaporkan sebulan lalu dan dari 1,2% awal yang dipublikasikan pada Agustus.

Disebutkan perang Israel di Gaza melawan kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza terus membebani pertumbuhan ekonominya.

Adapun perekonomian ditopang oleh kenaikan belanja konsumen dan negara serta investasi dalam aset tetap, sementara ekspor turun.

Minggu lalu, Bank Israel memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi Israel pada tahun 2024 menjadi 0,5% dari estimasi sebelumnya sebesar 1,5%.

Seiring dengan melemahnya ekonomi, inflasi telah melonjak dan pejabat bank sentral telah memperingatkan kemungkinan kenaikan suku bunga. Bank mempertahankan suku bunga tetap minggu lalu untuk pertemuan kebijakan keenam berturut-turut.

Pertumbuhan PDB kuartal pertama tidak direvisi sebesar 17,2%, karena perekonomian bangkit kembali dari kontraksi tajam pada kuartal keempat tahun 2023 ketika perang dimulai.(*)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dorong Investasi Perusahaan AS dalam Pertemuan dengan USINDO di Washington DC
Sebelum Pertarungan Donald Trump Janji ke Khabib Hentikan Serangan Israel ke Palestina
Presiden Prabowo Disambut Hangat Mahasiswa dan Warga di Beijing
Suara Muslim Salah Satu Faktor Kemenangan Trump, Ini Alasanya
Hizbullah Bombardir 3 Pangkalan Militer Israel, Banyak Korban Jiwa
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Internet di 150 Negara Lumpuh Akibat Satelit Boeing Meledak
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo Dorong Investasi Perusahaan AS dalam Pertemuan dengan USINDO di Washington DC

Sabtu, 9 November 2024 - 16:53 WIB

Sebelum Pertarungan Donald Trump Janji ke Khabib Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Sabtu, 9 November 2024 - 11:45 WIB

Presiden Prabowo Disambut Hangat Mahasiswa dan Warga di Beijing

Kamis, 7 November 2024 - 21:35 WIB

Suara Muslim Salah Satu Faktor Kemenangan Trump, Ini Alasanya

Minggu, 3 November 2024 - 22:35 WIB

Hizbullah Bombardir 3 Pangkalan Militer Israel, Banyak Korban Jiwa

Berita Terbaru