BIPOL.CO, YOGYAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan dukungan terhadap langkah Kepolisian RI mengusut jaringan judi online. Menurutnya, penangkapan atas sejumlah pegawai Kemkomdigi menunjukkan kolaborasi yang baik antara Kemkomdigi dan Polri dalam pemberantasan judi online dari hulu hingga hilir.
“Pengusutan ini diharapkan dapat membongkar jejaring judi online hingga ke akarnya, termasuk menemukan para pelaku yang bersembunyi di belakangnya. Ini merupakan bagian dari upaya bersih-bersih yang kami lakukan,” tandasnya kepada pekerja media usai memberikan Keynote Speech Seminar Pra Munas XIV Kagama di Yogyakarta, Minggu (03/11/2024).
Nezar Patria mengungkapkan telah mengamati sejumlah individu yang terlibat dalam kegiatan judi online. Secara khusus, ia mengapresiasi tindakan tegas Polri terhadap pelaku.
“Mereka yang tertangkap merupakan bagian dari Tim Pengendalian Konten, namun sayangnya mereka justru melanggar amanah dengan membiarkan situs judi online tidak terblokir,” tuturnya.
Menurut Nezar Patria, sebelumnya Kementerian Kominfo juga melakukan penindakan terhadap pegawai yang terindikasi terlibat dalam transaksi judi online.
“Kami menemukan sejumlah karyawan yang mengakui keterlibatannya dalam judi online dan telah diberikan sanksi,” tandasnya.
Wamenkomdigi Nezar Patria menekankan upaya memberantas judi online akan terus ditingkatkan. Bahkan, pihak yang terlibat akan menghadapi konsekuensi hukum yang tegas. Menurutnya, Kementerian Komdigi berkomitmen untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat melalui tindakan nyata dalam memberantas judi online.
“Kebobolan yang terjadi di Kementerian Komdigi akan diminimalisir. Dan setiap individu yang terlibat akan berhadapan dengan hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.**