BIPOL.CO, BANDUNG – Pemkab Bandung kembali meraih sejumlah penghargaan. Antara lain, penghargaan Swasti Saba Wistara dari Pj Gubernur Jawa Barat, sebagai predikat tertinggi dari kategori Swasti Saba atau Kabupaten Sehat 2023 tingkat Jawa Barat.
Penghargaan diberikan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin yang diwakili Asisten Daerah II Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Marlan, di Aula Gedng Sate Kota Bandung, Selasa (10/12/2024).
Kepala Bapperida Kabupati Bandung, Marlan menjelaskan, untuk meraih predikat Swasti Saba Wistara tidak mudah karena ada beberapa persyaratan utama atau indikator yang harus dipenuhi.
“Pertama, ODF-nya harus sudah mencapai 100%. Kedua, ada 9 tatanan nilai indikator yang harus dipenuhi, minimal 91 persen sudah tercapai kesembilan indikatornya,” urai Marlan.
Karena sulitnya indikator yang harus dipenuhi, kata Marlan, maka dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yang meraih predikat Wistara hanya 5 daerah.
“Saat ini Kabupaten Bandung sedang persiapan untuk penilaian kembali lomba Kota/Kabupaten Sehat (KKS) tahun 2025, di mana Tim Pembina dan Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) sedang menyusun dokumen-dokumen yang diperlukan untuk penilaian, serta mempersiapkan lokus yang akan dinilai baik oleh Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” ungkap Marlan.
Sebelumnya tahun 2023, Pemkab Bandung akhirnya berhasil meraih Swasti Saba Wistara tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan.
Anugerah Wistara diterima langsung Bupati Bandung dari Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, saat Malam Penganugerahan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) di Jakarta, Selasa (28/11/2023). Malam penganugerahan dari Kementerian Kesehatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2 November.
Anugerah Swasti Saba merupakan penghargaan dari pemerintah ke para pemimpin daerah yang mampu menciptakan kabupaten dan kota yang bersih dan sehat.
Ada tiga tingkatan Swasti Saba untuk penilaian Kota/Kabupaten Sehat yakni Saba Padapa (Pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan) dan yang tertinggi Swasti Saba Wistara (Pengembangan). Kabupten Bandung sendiri menjadi salah satu dari 27 kota/kabupaten yang menerima predikat Wistara.
Penghargaan Swasti Saba Wistara (Pengembangan) diberikan karena Kabupaten Bandung sudah memenuhi 9 tatanan nilai kabupaten sehat dan minimal harus sudah memenuhi prasyarat penduduknya sudah ODF (Open Defecation Free) atau sudah terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan sebesar 100%. Selain itu mampu memenuhi capaian indikator tatanan lebih dari 91% .
Penghargaan Bidang Lingkungan
Selian itu Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang lingkungan hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah mengatakan orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menerima dua penghargaan bergengsi dari Pemprov Jawa Barat.
Penghargaan diberikan oleh Pj. Gubernur Jawa Barat yang diwakili Plt Kepala DLH Provinsi Jawa Barat dalam acara Penyerahan Penghargaan Gubernur Jawa Barat Bidang Lingkungan Hidup “Raksa Prasada” dalam rangka Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2024 bertempat di Plaza Gedung Sate, Rabu (11/12/2024).
“Penghargaan pertama diberikan atas dedikasinya sebagai Pembina Proklim (Program Kampung Iklim) terbaik tingkat Jawa Barat,” ujar Asep Kusumah di Soreang, Rabu (11/12/2024).
Penghargaan Proklim tersebut, kata Asep, sebagai bukti menunjukkan komitmen nyata Bupati Bandung dalam mendorong upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Bandung.
Terdapat 3 lokasi yang menerima penghargaan Proklim Katagori Utama yaitu Dusun 1 Desa Lebakmuncang Kecamatan Ciwidey, serta RW 12 dan RW 13 Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek.
Proklim adalah program yang bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat kabupaten/kota. Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Kedua, Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menerima penghargaan atas Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) terbaik tingkat Jawa Barat. Hal ini membuktikan kualitas pengelolaan lingkungan di Kabupaten Bandung yang terdokumentasi dengan baik dan transparan.
“Selain dua penghargaan tersebut, 10 sekolah di Kabupaten Bandung juga berhasil meraih penghargaan bergengsi Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat,” ungkap Asep Kusumah.
Prestasi ini merupakan bukti nyata komitmen sekolah dalam menerapkan program peduli lingkungan dan pendidikan karakter. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi sekolah lain untuk turut serta dalam gerakan pelestarian lingkungan.
Selain itu, beberapa perusahaan di Kabupaten Bandung juga menerima penghargaan dengan kategori Dunia Usaha Peduli Lingkungan yaitu masing-masing PT Geo Dipa Energy (Persero) Unit Patuha dan PT PLN Indonesia Power UBP Kamojang PLTP Kamojang Darajat.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan Pemprov Jabar tersebut.
Menurutnya, penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Bandung untuk terus berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Bandung.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus berupaya lebih baik dalam menjaga lingkungan. Kita harus terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Bandung,” tutur Kang DS.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung yang terus berbuat, berkarya, dan berinovasi menjaga, memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
“Kita semua berpotensi menjadi masalah bagi lingkungan, tetapi kita pun berpotensi bisa menjadi sumber solusi dan pahlawan bagi lingkungan. Mari bersama menjaga lingkungan untuk kehidupan kita yang lebih baik,” ungkap Bupati Bandung. (Ads)