BIPOL.CO, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung H Thony Fathony Muhammad S.Ag menyambut baik dan mengucapkan selamat atas dilantiknya HM Dadang Supriatna dan Ali Syakieb sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2025-2030.
“Alhamdulillah, dengan dilantiknya HM Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, terutama proses perjalanan beliau (Dadang Supriatna) yang tahu persis perkembangan Kabupaten Bandung bahkan sempat jadi anggota dewan, kemudian terpilih jadi Bupati Bandung, dan sekarang kembali terpilih jadi Bupati kita optimis kedepan Kabupaten Bandung insyaa Alloh bisa makin maju, sejahtera dan berdaya saing,” kata Thony Fathony saat ditemui menjelang Sidang Paripurna, di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Kamis (20/2/2025).
Thony Fathony berharap Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang baru dilantik ini bisa harmonis dan sinergi dengan DPRD. Tentunya pembangunan kedepan bisa sesuai dengan Hasta Cita Presiden terpilih sehingga Indonesia Emas 2045, Kabupaten Bandung menjadi andalan, kemajuan dan kesejahteraan ke depannya.
Politisi PKS ini juga berharap visi misi yang diusung bupati dalam janji politiknya bisa dijalankan dengan optimal sesuai aturan dan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah (RPJPD/RPJMD).
“Visi misi yang berkelanjutan berkaitan juga dengan pembangunan itu sudah nampak, harus dijalankan dan itu wajib dijalankan,” paparnya.
Apalagi, tutur Thony Fathony, program visi misi bupati sekarang merupakan program berkelanjutan dari program sebelumnya.
“Visi misi beliau kemarin sudah disampaikan dan tentunya sudah nampak, dengan visi misi berkelanjutan untuk pembangunan, baik infrastruktur, atau pun kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung, kelihatan sudah nampak di visi misi itu dan kita optimis,” katanya.
Thony juga menilai kinerja bupati pada periode pertama masih ada sejumlah persoalan yang perlu dievaluasi dan dilanjutkan untuk periode berikutnya, seperti soal banjir, sampah dan infrastruktur yang belum merata.
“Evaluasinya bukan berarti kurang ya, tapi memang belum terlaksana karena waktunya ya, itu kan masih dalam proses, mudah-mudahan kedepan bisa dilaksanakan lebih optimal,” imbuh Thony.
Mengenai progres program 100 hari kerja bupati, Thony berharap, dengan kepemimpinan periode kedua ini program 100 hari kerja nanti ada evaluasi.
“Yang jelas program prioritas 100 hari terkait pembangunan infrastruktur, kesejahteraan, daya beli masyarakat, dengan kondisi efesiensi pemerintah yang luar biasa itu harus cepat-cepat diantisipasi, apalagi menghadapi shaum,” kata Thony menutup perbincangannya.(Ads)