BIPOL.CO, KOTA CIMAHI, – Pemerintah Kota (Pemkot) Ciimahi melalui Dinas Perhubungan melaksanakan pelepasan ratusan Peserta Cimahi Mudik Hepi 2025 di Halaman Parkir Komplek Pemkot Cimahi Sabtu (29/03/25)
Wali Kota Cimahi Ngatiyana beserta Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira mengungkapkan bahwa mudik merupakan suatu fenomena yang memang menjadi sebuah tradisi menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri
“Bagi sebagian besar masyarakat, mudik boleh dikatakan sebuah tradisi yang sering dilakukan dari masa ke masa sampai sekarang. dimana pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul bersama dengan keluarga, saudara, dan handai taulan lainnya.” Ujar Ngatiyana.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Pemerintah saat ini turut hadir dalam memfasilitasi dan memperlancar kegiatan mudik, hal ini merupakan peran wajib pemerintah sebagai pelayan Masyarakat
“Program Mudik Gratis Cimahi Mudik Hepi Ini, merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota cimahi kepada warga kota cimahi yang akan melaksanakan mudik, dimana kita tahu bahwa biaya tiket mudik saat ini sangat cukup tinggi dan membebani masyarakat serta sulitnya mendapatkan tiket mudik” Tambah Ngatiyana.
Tak lupa Ngatiyana berpesan kepada seluruh peserta dan para crew pengemudi untuk menjaga kesehatan, serta mematuhi peraturan lalu lintas yang ada selama dalam perjalanan mudik.
“Khusus bagi para supir dan awak kendaraan, saya berpesan agar menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dengan menjadi pengendara bijak yang mematuhi peraturan lalu lintas.” Tutupnya.
Sebanyak 15 unit bus diberangkatkan dengan jumlah total penumpang sebanyak 585 orang.
Pada tahun 2025 ini pemerintah kota cimahi kembali menyediakan program kegiatan angkutan mudik gratis lebaran bagi masyarakat kota cimahi, yang terbagi menjadi 2 jalur, yaitu: jalur utara : Cimahi – Semarang Via Cirebon (sebanyak 121 penumpang terdiri dari 4 Bus) dan Jalur Selatan Cimahi – Solo Via Yogyakarta (sebanyak 464 penumpang terdiri dari 11 Bus).
Dengan adanya Program Mudik Hepi 2025 diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan roda dua (sepeda motor) yang beroperasi pada saat masa mudik lebaran ini, sehingga dapat meminimalisir tingkat kemacetan dan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.***