Perda 10/2018 Wajibkan Pemda Perhatikan Disabilitas

- Editor

Jumat, 15 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI,bipol.co – Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya melayani penyandang disabilitas, seperti membangun infrastruktur penunjang yakni trotoar.

“Saat ini Pemerintah Daerah Kota Sukabumi telah membangun trotoar yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas seperti tuna netra dan pengguna kursi roda. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk memenuhi kewajiban melayani penyandang disabilitas yang diatur dengan peraturan daerah,” kata Kabag Hukum Setda Kota Sukabumi, Een Rukmini, Jumat (15/2).

Dijelaskannya, Perda Nomor 10 Tahun 2018 mewajibkan pemda memberikan pelayanan tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Termasuk diatur kewajiban pemerintah untuk menyediakan pelayanan publik yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas.

“Perda tersebut telah diumumkan dan disosialisasikan ke masyarakat pada akhir tahun lalu. Semua ketentuan yang terdapat pada perda tersebut mengikat masyarakat, termasuk pemerintah,” ujar Een.

Selain menyediakan infrastruktur dan pelayanan publik, pemerintah juga harus mengambil langkah yang diperlukan untuk menjamin penanganan penyandang disabilitas pada tahap prabencana, saat tanggap darurat, dan pascabencana.

“Artinya, pemerintah harus menyediakan dan menyiapkan SDM serta sarana untuk penanggulangan bencana bagi kaum penyandang disabilitas,” papar Een.

Disisi lain, Perda 10/2018 juga mewajibkan pemerintah daerah melakukan penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.

“Intinya pemerintah harus memberikan perlindungan khusus terhadap perempuan dan anak penyadang disabilitas. Pemerintah daerah juga harus memfasilitasi penyandang disabilitas untuk bersosialisasi dan berinteraksi dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara tanpa rasa takut,” ucap Een.[Firdaus]

Berita Terkait

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi
Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:40 WIB

BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar

Berita Terbaru

Balai Chakri Mahaprasad di Istana Raja di Bangkok. (Via Wikipedia)

INTERNASIONAL

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Minggu, 6 Apr 2025 - 14:56 WIB