BANDUNG, bipol.co – Peran pemerintah daerah (Pemda) di Jawa Barat dalam menyongsong pemilu serentak 2020 di Jawa Barat dinilai minim, padahal pihak penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Kota/Kabupaten sudah menyatakan kesiapannya.
Demikian diutarakan Ketua Komisi I DPRD Jabar, Sahrir, kepada bipol.co, saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (2/07/2019).
“Saat ini baru kesiapan-kesiapan dari KPU daerah dan mereka merasa ada kekurangan-kekurangan dari peran serta pemda yang akan menyelenggarakan pemilu serentak,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi bertahap dengan kabupaten-kota yang akan menyelenggarakan pemilu serentak. Hal tersebut untuk menyesuaikan semua kebutuhan penyelenggaraan pilkada.
“Ya sedang koordinasi, sifatnya menyesuaikan dan kita menginginkan kabupaten/kota memenuhi dulu kebutuhanya,” ucapnya.
Setelah melakukan pengecekan kesiapan, baru pihaknya, akan melakukan evaluasi dengan KPU Jabar serta kabupaten/kota. Hal itu untuk menyesuaikan langkah-langkah apa yang harus diambil agar penyelenggaraan pilkada serentak di Jabar berjalan aman dan lancar.
“Nah kita menginginkan itu. Jadi kita lihatlah dulu kesiapan dari kabupaten/kota tersebut,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, delapan daerah di Jabar akan menggelar pemilu serentak 2020, Kedelapan daerah itu, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Depok. **
Reporter: Abdul Basir
Editor: Hariyawan