Seperti Ahok, PDIP Terbuka untuk Sandiaga Uno Jadi Kader Partai

- Editor

Sabtu, 27 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandiaga Uno.* ist.

Sandiaga Uno.* ist.

JAKARTA, bipol.co – Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari, menyebut PDIP terbuka terhadap siapa pun yang ingin menjadi kader partai, tak terkecuali Sandiaga Uno. Namun untuk menjadi kader PDIP, Sandiaga atau siapa pun harus setuju dengan kebijakan partai banteng moncong putih.

“PDIP parpol terbuka, silakan gabung asal setuju AD/ART PDIP,” ujar Eva saat diminta konfirmasi pada Jumat (26/7/2019) malam.

Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP ini mengatakan setiap orang memiliki keistimewaan. Namun dia menilai Sandiaga di atas rata-rata karena pernah menjadi calon wakil presiden.

“Tiap orang istimewa, tapi Sandiaga Uno di atas rata-rata karena tidak semua orang bisa nyawapres,” lanjut Eva.

Lebih lanjut, dia mengatakan PDIP akan senang jika Sandiaga bergabung. Eva juga sempat menyinggung hubungan PDIP dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (BTP alias Ahok).

“Kita senang jika Beliau (Sandiaga) bergabung, seperti Pak Ahok yang cocok dengan platform PDIP,” lanjutnya.

Pasca-Pilpres 2019 Sandiaga berada di luar partai politik dan memiliki kesibukan sebagai pendamping di bidang kewirausahaan. Hingga saat ini Sandiaga mengaku belum menerima ajakan dari partai politik yang memintanya untuk bergabung. Namun apabila ada undangan dari parpol ia akan terjun kembali ke dunia politik.

“Saya nggak pernah meninggalkan dunia kewirausahaan. Sekarang peran saya adalah sebagai mentor, memberikan pendampingan, pelatihan, memberikan motivasi. Saya sendiri sudah nggak berbisnis lagi. Belum ada ajakan berpolitik. Tapi saya nggak menutup pintu,” ujar Sandiaga di Masjid At-Taqwa, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

“Kalau pada suatu saat teman-teman, rekan-rekan di partai mengundang saya kembali, tentunya dengan senang hati,” imbuh Sandi. **

 

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru