Megawati Akui Dapat Masukan Soal Kriteria Sekjen PDIP

- Editor

Sabtu, 10 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto.* ist.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto.* ist.

DENPASAR, bipol.co – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengaku mendapat beragam masukan soal kriteria orang yang akan menduduki jabatan sekjen partainya periode 2019-2024.

Nah ini yang ditunggu, sekjen. Jadi saya mikir, ah Si Hasto (Kristiyanto) ini ‘kan bosen juga ya sudah sama saya,” kata Megawati dalam pengumuman struktur DPP PDIP 2019-2024, dalam Kongres V PDIP di Denpasar, Bali, Sabtu.

Megawati lalu mengatakan ada masukan yang diterimanya bahwa kader hanya bisa satu kali menjabat sebagai sekjen.

“Entar dulu, di anggaran dasar/anggaran rumah tangga emang gitu bunyinya? Enggak,” ungkap Mega.

“Ada juga pihak yang bilang harusnya begini, ya saya hanya menampung, boleh orang mengusulkan,” ujar Mega lagi.

Meski menerima beragam masukan soal kriteria sekjen, Mega memutuskan tetap menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai sekjen partai masa bakti 2019-2024.

Mega sebelum membacakan struktur kepengurusan DPP Partai menyatakan apabila perombakan kepengurusan pergantiannya sangat banyak, maka hal itu bukan menjadi sebuah hal yang baik.

Dia mengatakan saat ini partai sedang memerlukan tahapan, semuanya bisa segera bekerja  cepat. Oleh sebab itu, Mega memutuskan bahwa nama-nama dan struktur pengurus DPP 2019-2024 beberapa di antaranya merupakan figur yang dulu ikut membantunya.

“Karena bukan apa, dari semua pengalaman saya berorganisasi, dalam pembentukan personel itu mereka akan adaptasi. Kalau enam bulan saja sudah bisa adaptasi, itu sudah jempolan, karena harus bersinergi dan tahu bidang apa saja yang ditugasi, tidak mudah,” tuturnya. (ant)

 

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru