Wow, Pajak BPHTB KBB Mencapai 118 Persen!

- Editor

Jumat, 20 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pajak Daerah II BPKD KBB Rega Wiguna   (Foto Bukhori)

Kepala Bidang Pajak Daerah II BPKD KBB Rega Wiguna   (Foto Bukhori)

BANDUNG BARAT, bipol.co – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Pajak Daerah II. Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga pertengahan Desember 2019, baru mencapai 55 persen atau Rp92 miliar dari target Rp167.

“Masih ada kesempatan beberapa hari lagi, untuk mengejar target, mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa bertambah sampai Rp97 miliar,” ujar Kepala Bidang Pajak Daerah II BPKD KBB Rega Wiguna, Jum’at (20/12/2019) dikantornya.

Menurutnya, selisih yang masih jauh dari target pada pendapatan PBB, itu bukan dikarenakan pihaknya yang lamban bergerak. Namun disebabkan oleh beberapa faktor kondisional seperti adanya stimulus pengurangan pajak terhutang bagi wajib pajak sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) No 41 tahun 2019 tentang Pemberian Stimulus PBB, yang dikeluarkan pada Oktober kemarin.

Untuk besaran pengurusan stimulus tersebut sebut Rega, untuk obyek perumahan 35 persen, jalan protokoler 45 persen dan di luar semua itu 10 persen. KemudianKemudian penyebab lainnya, persoalan perbaikan atas nilai NJOP yang tidak sesuai dengan wajib pajak. Rega Juga menyebut, pengurangan terhutang wajib pajak bagi ASN, TNI dan Polri juga ikut mempengaruhinya. “Dalam hal ini Pemda berkewajiban melaksanakan ketentuan itu,” jelas Rega.

Meski target tahun ini masih jauh terpenuhi, namun Rega mengklaim pendapatan PBB mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2018, PBB hanya memasukan pendapatan sebesar Rp65 miliar. ”Secara pemasukan sih, sudah melebihi. Cuma kalau untuk pada target, masih jauh,” ucapnya.

Rega juga mengungkapkan, jika dilihat dari segi persentase, kecamatan-kecamatan yang paling tinggi pencapaiannya terdapat pada daerah perkampungan. Kecamatan Cikalongwetan dan Kecamatan Saguling, realisasinya cukup tinggi namun nilainya relatif kecil. Sebaliknya, untuk daerah-daerah perkotaan seperti Kecamatan Padalarang, Ngamprah, Parongpong dan Lembang nilainya besar namun target persentasenya masih kurang.

Sementara untuk Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pendapatannya sudah melebihi dari target sekitar 118 persen atau Rp138 miliar dari target Rp117 miliar.

“Pencapaian itu terhitung per 19 Desember 2019, sampai akhir tahun bisa memungkinkan diangka Rp140 miliar, mudah-mudahan saja ya,” pungkas Rega.

Reporter      Bukhori

Editor          Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal
Ketua Komisi B Faisal Radi Tekankan Solusi Ribuan Koperasi Tidak Aktip di Kab Bandung
Optimalkan Pajak Daerah, Kang DS Tekankan Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor 

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Minggu, 9 Maret 2025 - 11:35 WIB

Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:08 WIB

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:17 WIB

Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:14 WIB

Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Berita Terbaru