BJI Tegaskan Tidak Akan Masuk dalam Ranah Politik Praktis

- Editor

Sabtu, 1 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua BJI Persda Sukabumi Raya, Budhy Lesmana.* firdaus

Ketua BJI Persda Sukabumi Raya, Budhy Lesmana.* firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara (BJI)  Presidium Sukabumi Raya menegaskan organisasi tersebut tidak akan masuk ke dalam ranah politik praktis menjelang Pilkada Kabupaten Sukabumi pada 2020. Hal tersebut dikatakan Ketua Presidium Sukabumi Raya, Budhy Lesmana, usai membuka Rakerda BJI kesatu di Hotel Selabintana Sukabumi,  Sabtu (1/2/2020).

Kata Budhy, organisasi yang dipimpinnya tidak berapiliasi dan tidak masuk dalam ranah politik praktis.

Budhy lebih menegaskan peran BJI untuk berjuang dan memberikan pemahaman ke masyarakat untuk memilih pemimpin dengan kriteria yang diharapkan.

“Kami tegaskan, dalam memilih calon pemimpin harus Muslim dan Sesuai arahan Baginda Rasulullah Saw, yakni PAS; patonah, amanah, sidik, dan tabligh,”katanya.

Lanjut Budhy, jajaran BJI akan memberikan edukasi kepada masyarakat  agar tidak masuk terjebak dalam politik yang kemudian meninabobokan masyarakat, pada suatu persoalan jangka pendek. Budhy juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dengan pemberian uang dari calon pemimpin. Namun Budhy dan jajaran BJI akan  memberikan pendidikan politik, khususnya kepada jajaran Prescam agar nasib masyarakat bisa berubah dengan pemimpin yang baru.

“Walaupun mungkin di internal BJI ada personifikasi, ada person yang mendukung itu urusan yang lain. Secara organisasi insya Allah kita tegaskan bahwa BJI tidak akan masuk pada satu komunitas politik tertentu. Kita akan menjaga supaya di internal tetap cantik dan di luar tetap ukhuwah terjaga dengan baik,”ungkapnya. **

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Bey Machmudin Optimistis Jawa Barat Mampu Swasembada Pangan

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Senin, 30 September 2024 - 09:05 WIB

Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB