Okupansi Hotel di Kota Bandung Mulai Naik 7 Persen

- Editor

Jumat, 24 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari, pada Bandung Menjawab yang diselenggarakan Bagian Humas Setda Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Kamis (23 Juli 2020).* Humas.Bandung.go.id

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari, pada Bandung Menjawab yang diselenggarakan Bagian Humas Setda Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Kamis (23 Juli 2020).* Humas.Bandung.go.id

BANDUNG, bipol.co – Okupansi hotel di Kota Bandung mulai naik sekitar 7 persen dibandingkan saat pertama kali kembali beroperasi beberapa waktu lalu. Salah satunya berkat digelarnya “Bandung Great Sale (BGS) Go Online 2020”.

“Lumayan lah namanya juga usaha. Peningkatan menjelang minggu ke-3 (sejak BGS 2020 bergulir) ini 7 persen untuk okupansi,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari, pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).

Kendati demikian, lanjut Kenny, saat ini belum bisa merinci angka okupansi secera detail. Pasalnya, hal itu terjadi saat pengunjung bertransaksi melalui marketplace.

Seperti diketahui, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, BGS tahun ini digelar secara online, yaitu melalui www.bandunggreatsale.id. Hal ini akibat adanya pandemi Covid-19.

Kenny -sapaan akrabnya-,  mengakui, akibat pandemi Covid-19 daya beli masyarakat memang masih rendah. Hal itu yang tergambar pada kunjungan ke situs resmi BGS 2020.

“Kalau antusias visit itu banyak, hanya memang daya belinya ini belum meningkat. Mungkin karena masih dalam tahap pemulihan. Catatan visitor itu ke website itu 6.300 kali. Kalau instagram 11.000 visitor,” ungkapnya.

Untuk lebih optimal, Disbudpar Kota Bandung berencana menggelar pelatihan via webinar untuk lebih mengoptimalkan marketing.

“Ini ‘kan masuk dalam AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru). Jadi baru pertama kali secara online. Makanya kita akan lakukan pelatihan melalui webinar mengenai pemanfaatan teknologi informasi,” katanya.

Menurut Kenny, kegiatan tersebut sebagai antisipasi bagi pengusaha untuk mengembangkan potensi bisnisnya menggunakan teknologi.

“Mudah-mudahan Kota Bandung nanti secara adaptasi untuk teknologi bidang kepariwisataannya sudah siap,” ujar Kenny.* humas.bandung.go.id

 

 

Berita Terkait

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi
Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:40 WIB

BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar

Berita Terbaru

Balai Chakri Mahaprasad di Istana Raja di Bangkok. (Via Wikipedia)

INTERNASIONAL

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Minggu, 6 Apr 2025 - 14:56 WIB