PURWAKARTA.bipol.co- Kabupaten Purwakarta meraih Penghargaan KB Sejuta Akseptor tingkat Provinsi Jawa Barat bertepatan dengan momentum Hari Keluarga Nasional tahun 2020.
Penghargaan diberikan oleh Panglima Kodam III Siliwangi dan Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat untuk Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Kodim 0619 Purwakarta .
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, penghargaan ini, menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan, melalui sinergitas Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Kodim 0619 Purwakarta yang telah lama terjalin melalui program Gempungan Di Buruan Urang Lembur, yang didalamnya ada pelayanan KB secara gratis.
“Penghargaan ini juga akan menjadi motivasi dan komitmen yang telah dituangkan dalam RPJMD 2018-2023, bahwa pengendalian pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran merupakan salah satu strategi mencapai misi,” ujar Bupati Anne.
Selain itu, lanjut Bupati Purwakarta Anne, penghargaan ini juga akan menjadi motivasi tersendiri untuk para kader penggerak KB untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Purwakarta.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DPPKB Kabupaten Purwakarta, Nurhidayat mengatakan, Pemkab Purwakarta mendapat target sebanyak 8.664 akseptor dari BKKBN Provinsi Jawa Barat dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 untuk mendukung program sejuta akseptor BKKBN.
“Alhamdulilah, jumlah akseptor sudah melebihi sebanyak 12.892 akseptor dari target 8.664 akseptor, jika dipersentase mencapai 148 persen,” ujar Nurhidayat.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada para peserta KB atas partisipasi warga ber-KB di tengah pandemi Covid-19 ini dan dalam mendukung program satu juta akseptor di Harganas ke-27 kemarin.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, para camat, para Kepala Puskesmas, Ikatan Bidan Indonesia cabang Purwakarta, Ketua TP PKK kecamatan dan Ketua TP PKK desa dan kelurahan se-Kabupaten Purwakarta atas kerjasamanya memotivasi dan memobilisasi Kader serta masyarakat untuk mengikuti kegiatan KB serentak yang diselenggarakan secara gratis,” tuturnya.
Tak hanya itu, DPPKB Kabupaten Purwakarta menaruh perhatian besar terhadap pembinaan PUS (Pasangan Usia Subur). Ia berharap momentum Harganas dapat memacu upaya membangun keluarga yang tangguh dan mempersiapkan generasi ke depan yang lebih berkualitas.
“Melebihnya target akseptor kemarin, hal ini menunjukkan kesadaran akan masyarakat di Purwakarta yang cukup tinggi untuk memulai keluarga yang ideal. Juga dalam upaya menjadikan keluarga sebagai pusat untuk pembinaan mental serta spiritual,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengapresiasi atas banyaknya masyarakat yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), seperti IUD dan implant sehingga dari target 317 akseptor, tercapai hingga 1.017 akseptor apabila dipersentasekan mencapai 320 persen.
“Untuk pasangan usia subur tunda dulu kehamilan, gunakan alat kontrasepsi KB saat berhubungan suami istri. Dan kami berharap setelah mengadakan pelayanan KB sejuta akseptor ini pelayanan KB di Kabupaten Purwakarta dapat terus meningkat,” pungkas Nurhidayat. [fjr]
Editor: Fajar Maritim