BANDUNG,bipol.co – Jawa Barat menjadi provinsin yang paling banyak meloloskan petinjunya di pentas PON XX Papua tahun depan, yakni 13 atlet yang terdiri dari enam atlet putra dan tujuh atlet putri berhak tampil di PON XX tahun 2021 mendatang di Papua.
Pelatih Tinju PON XX Jabar Alberts Alfons mengatakan hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Jabar yang bertekad mempertahakn gelar juara umum seperti raihan di PON XIX Jabar tahun 2016.
“Dari total 16 nomor yang dipertandingkan, kita berhasil meloloskan 13 atlet dan menjadi daerah dengan jumlah atlet terbanyak yang tampil di PON XX setelah tuan rumah Papua. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi kita,” kata Alfons saat saat jumpa wartawan di Ruang Kominfo KONI Jabar, Kamis (5/11).
Adapun Pelatda menurutnya telah dilaksanakan sejak Januari 2020. Sebelumnya, pelaksanaan pelatda PON XX digelar di Bogor dan saat ini sudah terpusat di sasana Tinju Jabar, di komplek GOR Pajajaran..
Alfons mengatakan saat ini kendala yang dihadapinya adalah soal mitra tanding . “Kita sulit mendapatkan lawan latih tanding atau menggelar uji coba karena terkendala pandemi Covid-19. Sebagai jalan keluarnya, kita lakukan tanding internal diantaranya atlet pelatda meski berbeda kelas,” kata Alfons seraya menegaskan target di PON XX adalah enam medali emas atau sama dengan raihan di PON XIX tahun 2016 lalu dengan raihan 6 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Dikesempatan yang sama, atlet tinju PON XX putri Jabar, Ajeng Syifa Silvia mengatakan, jika pelaksanaan latihan berjalan dengan baik.
“Memang ini pertama kali saya tampil di PON, tapi akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik bagi Jabar. Apalagi proses latihan serta hal pendukung lainnya pun cukup baik dan tidak ada kendala. Hanya kurang lawan tanding saja dan itu bisa diantisipasi,” kata petinju putri asal kuningan ini.
Editor Deden .GP