Tinju Jabar Bidik 6 Emas di PON XX

- Editor

Jumat, 6 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih Tim Tinju PON XX Jabar Albert Alfons dan atlet tinju PON XX putri Jabar Ajeng Syifa berfose bersama di  Ruang Kominfo KONI Jabar, Kamis (5/11). (Deden .GP/bipol.co)

Pelatih Tim Tinju PON XX Jabar Albert Alfons dan atlet tinju PON XX putri Jabar Ajeng Syifa berfose bersama di Ruang Kominfo KONI Jabar, Kamis (5/11). (Deden .GP/bipol.co)

BANDUNG,bipol.co – Jawa Barat menjadi provinsin yang paling banyak meloloskan petinjunya di pentas PON XX Papua tahun depan, yakni 13 atlet yang terdiri dari enam atlet putra dan tujuh atlet putri berhak tampil di PON XX tahun 2021 mendatang di Papua.

Pelatih Tinju PON XX Jabar Alberts Alfons mengatakan hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Jabar yang bertekad mempertahakn gelar juara umum seperti raihan di PON XIX Jabar tahun 2016.

“Dari total 16 nomor yang dipertandingkan, kita berhasil meloloskan 13 atlet dan menjadi daerah dengan jumlah atlet terbanyak yang tampil di PON XX setelah tuan rumah Papua. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi kita,” kata Alfons saat saat jumpa wartawan di Ruang Kominfo KONI Jabar, Kamis (5/11).

Adapun Pelatda menurutnya telah dilaksanakan sejak Januari 2020. Sebelumnya, pelaksanaan pelatda PON XX digelar di Bogor dan saat ini sudah terpusat di sasana Tinju Jabar, di komplek GOR Pajajaran..

Alfons mengatakan saat ini kendala yang dihadapinya adalah soal mitra tanding . “Kita sulit mendapatkan lawan latih tanding atau menggelar uji coba karena terkendala pandemi Covid-19. Sebagai jalan keluarnya, kita lakukan tanding internal diantaranya atlet pelatda meski berbeda kelas,” kata Alfons seraya menegaskan target di PON XX adalah enam medali emas atau sama dengan raihan di PON XIX tahun 2016 lalu dengan raihan 6 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu.

Dikesempatan yang sama, atlet tinju PON XX putri Jabar, Ajeng Syifa Silvia mengatakan, jika pelaksanaan latihan berjalan dengan baik.

“Memang ini pertama kali saya tampil di PON, tapi akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik bagi Jabar. Apalagi proses latihan serta hal pendukung lainnya pun cukup baik dan tidak ada kendala. Hanya kurang lawan tanding saja dan itu bisa diantisipasi,” kata petinju putri asal kuningan ini.

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB