Disdukcapil Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi

- Editor

Selasa, 22 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo (tengah) menyerahkan penghargaan kepada Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muchtar di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (21 Desember 2020). Menteri PANRB didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri (kiri).  (hms)

Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo (tengah) menyerahkan penghargaan kepada Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muchtar di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (21 Desember 2020). Menteri PANRB didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri (kiri). (hms)

BANDUNG.bipol.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung kembali meraih penghargaan berskala nasional. Penghargaan kali ini dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2020.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo kepada Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muchtar di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (21 Desember 2020). Menteri PANRB didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri dan Wakil Ketua Ombudsman, Lely Pelitasari Soebekty.

Usai menerima penghargaan Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muchtar menjelaskan, pelaksanaan zona integritasi di wilayah Disdukcapil Kota Bandung ini mencakup enam area perubahan.

Antara lain manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sebelumnya, Disdukcapil Kota Bandung telah menandatangani Nota Kesepakatan Bersama untuk meningkatkan kualitas reformasi birokrasi dan Zona Integritas yang diikuti oleh seluruh pegawai pada 8 September 2019.

Kemudian secara bertahap menyelaraskan perubahan regulasi dengan dinamika kebutuhan dalam pelayanan administrasi kependudukan yang lebih baik, cepat, dan berkualitas. “Peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi salah satu fokus utama yang terus dikejar oleh Disdukcapil Kota Bandung. Utamanya guna memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur kepada masyarakat Kota Bandung,” jelas Tatang.

Pada masa pandemi ini, lanjutnya, pelayanan yang semula berbasis manual/offline, perlahan mulai berubah menjadi pelayanan secara daring/online. Saat ini, Disdukcapil Kota Bandung berusaha mengoptimalkan pelayanan secara daring/online melalui berbagai inovasi.

Di antaranya melalui aplikasi Salaman (Selesai Dalam Genggaman), aplikasi e-PunTEN (Elektronik Pendaftaran Penduduk Tidak Permanen), aplikasi Pemuda (Pemutakhiran Data Mandiri), serta layanan surat elektronik/email.

Selain itu, Disdukcapil Kota Bandung pun berusaha menanamkan budaya pelayanan prima yang memberikan kemudahan dalam mengakses informasi pelayanan dan penyampaian pengaduan.

Mulai melalui website maupun media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter bagi masyarakat Kota Bandung. Melalui berbagai upaya dan inovasi itu, pada Tahun 2019 Disdukcapil Kota Bandung berhasil mendapatkan nilai survei kepuasan masyarakat (survey IKM) sebesar 82,92 dengan kategori Baik.

Menurut Tatang, penghargaan ini menjadi sumber semangat dalam mewujudkan Indonesia bebas korupsi dan komitmen tinggi bagi Disdukcapil Kota Bandung dalam memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat Kota Bandung.

“Disdukcapil Kota Bandung bersyukur dan berterima kasih kepada pimpinan yang terus memberikan masukan dan dorongan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Bandung untuk terus berinovasi demi terciptanya pelayanan prima. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas peran serta dan dukungan masyarakat Kota Bandung kepada Disdukcapil Kota Bandung,” ungkapnya. (hms)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB