Kronologi KKB Bakar Rumah Kepala Suku dan Guru di Papua

- Editor

Minggu, 18 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.BIPOL.CO – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua membakar rumah kepala suku dan kediaman guru yang ada di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Sabtu (17/4).

Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M. Iqbal Alqudusi menceritakan, kronologi pembakaran dilakukan KKB itu dilaporkan sekitar pukul 09.30 WIT.

Aksi itu menghanguskan rumah Kepala Suku Ener Tinal, dan tiga rumah guru yang terbuat dari papan kayu.

Rumah kepala suku Dambet yang dibakar itu juga berfungsi sebagai kios atau warung. Gedung SD Dambek tidak sempat ludes karena warga menghalau dan memadamkan apinya sehingga hanya pintu yang terbakar.

“Jarak ke kampung Dambek sekitar sekitar tiga kilometer ke Beoga dengan berjalan kaki lewat Hutan,” ungkap Kombes Iqbal Alqudusi dalam keterangan diterima, Minggu (18/4).

Dia mengatakan bahwa aparat Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Dambet, meminta keterangan saksi dan memeriksa barang bukti.

“Dari hasil olah TKP barang bukti yaitu ‘honai’ yang terbakar, rumah guru yang terbakar, pintu sekolah yang terbakar dan ditemukan satu selongsong peluru,” kata dia.

Kendati demikian, Kombes Iqbal menegaskan bahwa tidak ada baku tembak saat kejadian.

“Tidak ada kontak tembak dalam peristiwa tersebut,” ujarnya.

Diduga kelompok KKB yang melakukan pembakaran di Beoga Arodikala dipimpin Lagakek Telenggen

“Tim kami (Satgas Nemangkawi TNI-Polri)juga terus melaksanakan pengejaran kelompok Beoga ini,” pungkas Kombes M. Iqbal. (askara/jpnn)

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB