BANDUNG, bipol.co – Pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bandung masa bakti 2019-2023 yang akan dilangsungkan akhir April 2019, diharapkan bisa berlangsung secara aklamasi.
Hal tersebut diuutarakan Ketua Umum KONI Kota Bandung, Aan Johana. Secara pribadi Aan tidak membatasi siapa saja yang akan maju untuk mencalonkan diri. Pihaknya memberi kesempatan seluas-luasnya.
“Tapi tentu saja saya berharap ada kompromi sehingga penentuan Ketua Umum KONI Kota Bandung kedepan bisa berjalan aklamasi. Ini untuk menjaga kondusifitas organisasi yang sudah terbentuk selama ini,” kata Aan,Rabu (13/2).
Menurut Aan sepanjang sejarah perjalanan KONI Kota Bandung, penentuan Ketua Umum selalu berjalan secara aklamasi. Untuk itu, dirinya sangat berharap tradisi tersebut bisa dipertahankan dan kembali berlanjut pada pelaksanaan Musorkot KONI Kota Bandung 2019 mendatang.
“Saat ini, memang belum ada nama-nama calon Ketua Umum KONI Kota Bandung yang muncul. Tapi saya berharap, datang dari internal pengurus KONI Kota Bandung saat ini. Ini agar tidak terbelah di internal dan sejarah pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bandung selalu aklamasi. Saya pun dua periode dipilih secara aklamasi,” ungkapnya.
Sampai saat ini belum ada nama-nama calon yang muncul, meski demikian Aan berharap Ketua Umum KONI Kota Bandung kelak harus individu yang mampu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai unsur. Mulai di internal organisasi hingga berhubungan baik dengan pihak eksternal seperti pemerintah, tokoh olahraga, tokoh masyrakat, sesepuh, dan berbagai elemen lainnya.
“Jangan sampai ketuanya tidak nyambung dengan elemen luar, terutama dengan pemerintah. Jadi bagusnya dipilih secara aklamasi dan nyambung dengan berbagai pihak,” tutur Aan.[Deden .GP]