Tak Ingin Masuk Perseteruan Gunakan Tema Agama

- Editor

Sabtu, 16 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum PKB Muhaimin Iskandar.(net)

Ketum PKB Muhaimin Iskandar.(net)

JAKARTA,bipol.co – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan partainya tidak ingin masuk pada perseteruan atau persaingan yang menggunakan tema-tema agama.

“PKB tidak mau masuk pada perseteruan atau persaingan yang menggunakan tema-tema agama. Kita tidak pernah masuk, bahkan kita mengendurkan saraf-saraf ketegangan melalui penjelasan-penjelasan yang lebih konkret tentang agama, sehingga agama itu justru menjadi rahmat, bukan menjadi ancaman, bahaya perpecahan,” kata Cak Imin sapaan akrabnya dilansir dari situs www.pkb.id.

Menurutnya, ancaman perpecahan di tahun politik seperti saat ini semakin tinggi. Persaingan berbasis agama juga menjadi semakin nyata.

“Tahun-tahun politik ini ancaman perpecahan semakin tinggi, persaingan berbasis agama menjadi nyata, adu keberagamaan, kekhusyukan juga muncul,” ucap Cak Imin.

Cak Imin menuturkan, Islam Nusantara tengah mengkaji dan memberikan jawaban bagi umat Islam untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia.

“Islam Nusantara yang sedang mengkaji ini memberikan jawaban bagaimana sesungguhnya umat Islam sudah memiliki sejarah panjang di dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” paparnya.

Panglima Santri Nusantara itu mengatakan, pihaknya akan memberi penjelasan tentang dinamika demokrasi kepada pemilih pemula dan milenial. Milenial, dinilai Cak Imin, belum sepenuhnya memahami sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia.

“Pemilih pemula, terutama kaum milenial, bisa dibilang tidak sepenuhnya memahami sejarah panjang perjuangan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, mau tidak mau kita harus memberikan sosialisasi penjelasan tentang bagaimana dinamika demokrasi sejak sebelum kemerdekaan, kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, yang itu adalah pembelajaran yang harus dijadikan bahan agar kita belajar tidak mudah terpecah belah,” tandas Cak Imin.[HYT]

Berita Terkait

Empat Orang Mengaku Kader Gugat SK Perpanjangan Kepengurusan DPP PDIP
Digugat Teman Satu Partai, Anggota Dewan Terpilih Chandra Sikapi dengan Bijak
Yaqut Sebut Sah Gelar Muktamar di Jakarta, Waketum PKB: Fokus Saja pada Pansus Hak Angket Haji 2024
Bey Machmudin Ajak DPRD Sinergi Bangun Jabar untuk Kesejahteraan Masyarakat
120 Anggota DPRD Jabar Dilantik, Ini Daftar Nama-namanya
Nia Purnakania Nahkodai DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko: Kepemimpinan Saya Sudah Berakhir
Kang DS Silaturahmi Syukuran Dilantiknya Nia Purnakania,  PDIP Solid Menangkan Pasangan Bedas Lanjutkan
H Endang Optimis Pasangan Sahrul-Gun Gun Bisa Menang, Kabupaten Bandung bisa Menawan Alus Pisan

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 17:53 WIB

Empat Orang Mengaku Kader Gugat SK Perpanjangan Kepengurusan DPP PDIP

Selasa, 10 September 2024 - 15:49 WIB

Digugat Teman Satu Partai, Anggota Dewan Terpilih Chandra Sikapi dengan Bijak

Kamis, 5 September 2024 - 11:51 WIB

Yaqut Sebut Sah Gelar Muktamar di Jakarta, Waketum PKB: Fokus Saja pada Pansus Hak Angket Haji 2024

Selasa, 3 September 2024 - 10:40 WIB

Bey Machmudin Ajak DPRD Sinergi Bangun Jabar untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 3 September 2024 - 10:29 WIB

120 Anggota DPRD Jabar Dilantik, Ini Daftar Nama-namanya

Berita Terbaru