Garut Terancam Rawan Air Bersih

- Editor

Rabu, 20 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut Rudy Gunawan.

Bupati Garut Rudy Gunawan.

GARUT,bipol.co – Kabupaten Garut terancam rawan persediaan air bersih, sehingga pemerintah mengantisipasinya dengan membeli 17 lokasi sumber mata air sebagai upaya menyelamatkan lingkungan. Langkah ini sekaligus memenuhi kebutuhan air masyarakat yang selama ini menjadi kekhawatiran kesulitan mendapatkan air di masa yang akan datang.

“Kita antisipasi ancaman rawan air, kita punya program penyelamatan mata air, kita mau membeli 17 titik sumber air tersebar di beberapa daerah,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai meninjau sumber mata air di Tanjungnagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Rabu (20/02/2019).

Ia menuturkan Pemkab Garut memberikan perhatian serius dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya menjaga kawasan yang menjadi sumber mata air di Garut.

Upaya keseriusan pemerintah itu dengan siap mengalokasikan anggaran untuk membeli tanah atau kawasan yang menjadi sumber mata air. Salah satu daerah yang segera dibeli, kata dia, titik mata air di Cibulerang, Kecamatan Wanaraja, dengan dana yang disiapkan sebesar Rp12 miliar.

“Sekarang yang akan dibeli daerah Cibulerang, Rp12 m (miliar) kita siapkan,” katanya.

Rudy menargetkan seluruh titik mata air yang akan dibelinya ditargetkan dapat selesai pada tahun 2022 dengan sumber dana akan dialokasikan setiap tahun.

“Nanti kita anggarkan Rp12 miliar untuk mata air,” katanya.

Menurutnya, menjaga sumber mata air perlu dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan jaminan kebutuhan masyarakat terhadap air. Sumber mata air itu selanjutnya akan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau dikelola secara swadaya untuk kebutuhan masyarakat sekitar.

“Air bersih itu kebutuhan dasar, jadi harus dipenuhi, karena sekarang saja masih ada daerah yang kekurangan,” katanya.[ant]

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB