Ke Jerman, Kepala Dinas tak Direstui Wakil Bupati

- Editor

Kamis, 21 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

KARAWANG, bipol.co – Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mempertanyakan kunjungan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat Suroto yang belajar vokasi hingga ke Jerman. “Mau ngapain (Suroto) ke Jerman? Pakai duit siapa itu ke Jerman-nya?,” katanya, saat dihubungi di Karawang, Kamis (21/2/2019).

Ia menambahkan, mengenai program vokasi di Karawang itu sebenarnya Kepala Disnakertrans Karawang tidak perlu jauh-jauh belajar ke Jerman. Karena tanpa ke Jerman pun, program tersebut bisa terlaksana di Karawang.

“Tidak usah jauh-jauh belajar vokasi ke Jerman, mau ngapain belajar ke Jerman? Substansinya apa belajar vokasi ke Jerman?” kata wabup yang juga menjabat Ketua Tim Vokasi Karawang.

Menurut dia, persoalan vokasi sebenarnya sederhana. Itu bisa dilaksanakan dengan mewajibkan setiap perusahaan yang ada di Karawang agar mendidik pelajar SMA/SMK di Karawang.

“Itu persoalan gampang kok, vokasi. Tinggal diwajibkan setiap perusahaan. Atau mewajibkan 10-20 orang setiap perusahaan agar mendidik pelajar SMA/SMK. Kemudian setelah itu, di sekolahkan oleh perusahaan, dan anak-anak kita keluar sekolah menjadi tenaga kerja yang andal dan siap pakai,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang, Suroto mengaku ke Jerman untuk belajar tentang vokasi sistem ganda. Ia ke Jerman selama sepuluh hari bersama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karawang Fadludin Damanhuri.

“Ini untuk memenuhi undangan Kadin Jerman terkait vokasi sistem ganda (sistem pemagangan),” katanya.

Hal yang dipelajari di Jerman, lanjutnya yakni mengenai vokasi sistem ganda anak sekolah sekaligus praktek kerja di perusahaan selama sekitar 3 tahun mulai, kelas 1 sampai 3 SMK. Jadi begitu lulus langsung bisa kerja di perusahaan tersebut.

Ditanya mengenai anggaran keberangkatannya ke Jerman, Suroto menyebutkan kalau biayanya ditanggung oleh Kadin Jerman. (ant)

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:40 WIB

BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar

Berita Terbaru

NEWS

Wali Kota Bandung Lepas 2.455 Calon Jemaah Haji

Rabu, 9 Apr 2025 - 16:44 WIB