Jelang Pemilu 2019, Konsumsi Berita dari Media Jelas

- Editor

Jumat, 22 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Pers.(net)

Dewan Pers.(net)

JAKARTA,bipol.co – Dewan Pers meminta masyarakat tidak menjadikan berita dari media yang belum terverifikasi atau abal-abal sebagai rujukan untuk menentukan pilihan dalam Pemilu 2019.

“Masyarakat jangan buang-buang waktu dengan mengonsumsi berita dari media yang tidak jelas atau belum terverifikasi di Dewan Pers,” kata Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Pers Jimmy Silalahi seusai acara Workshop Pemilu 2019 bertajuk “Masyarakat Pers Mengawal Pemilu yang Demokratis dan Bermartabat” di Yogyakarta, Kamis (21/2).

Menurut Jimmy, hingga saat ini banyak produk pemberitaan dari media abal-abal yang justru dijadikan rujukan oleh berbagai kalangan mulai dari masyarakat biasa hingga pemangku kepentingan baik di tingkat daerah maupun pusat.

Padahal pemberitaan dari media abal-abal, kata dia, sebagian besar memuat data yang belum terverifikasi dengan penyajian yang tidak sesuai kode etik jurnalistik. Berita tentang pemilu yang disajikan cenderung berpihak dan tidak berimbang.

“Sehingga masyarakat tidak mendapatkan informasi yang jelas, sepihak serta tidak memberikan edukasi politik bagi masyarakat,” kata dia.

Pemberitaan yang disajikan media abal-abal, menurut dia, berpotensi menyesatkan masyarakat yang justru mengganggu kondusivitas pemilu.

Ia menyebutkan hingga saat ini dalam pendataan Dewan Pers tercatat sebanyak 47.000 situs atau portal pribadi yang mengklaim sebagai portal berita. Adapun media yang resmi atau yang telah terverifikasi khususnya yang berbasis daring tercatat sebanyak 4.200 media.

Masyarakat, kata dia, dapat memilah media massa yang telah terverifikasi dengan melakukan pengecekan langsung di laman Dewan Pers.

“Kami mendorong masyarakat untuk sementara ini menjelang Pemilu 2019 agar mengonsumsi berita dari media-media yang sudah jelas atau telah terverifikasi,” kata dia.[ant]

Berita Terkait

Empat Orang Mengaku Kader Gugat SK Perpanjangan Kepengurusan DPP PDIP
Digugat Teman Satu Partai, Anggota Dewan Terpilih Chandra Sikapi dengan Bijak
Yaqut Sebut Sah Gelar Muktamar di Jakarta, Waketum PKB: Fokus Saja pada Pansus Hak Angket Haji 2024
Bey Machmudin Ajak DPRD Sinergi Bangun Jabar untuk Kesejahteraan Masyarakat
120 Anggota DPRD Jabar Dilantik, Ini Daftar Nama-namanya
Nia Purnakania Nahkodai DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko: Kepemimpinan Saya Sudah Berakhir
Kang DS Silaturahmi Syukuran Dilantiknya Nia Purnakania,  PDIP Solid Menangkan Pasangan Bedas Lanjutkan
H Endang Optimis Pasangan Sahrul-Gun Gun Bisa Menang, Kabupaten Bandung bisa Menawan Alus Pisan

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 17:53 WIB

Empat Orang Mengaku Kader Gugat SK Perpanjangan Kepengurusan DPP PDIP

Selasa, 10 September 2024 - 15:49 WIB

Digugat Teman Satu Partai, Anggota Dewan Terpilih Chandra Sikapi dengan Bijak

Kamis, 5 September 2024 - 11:51 WIB

Yaqut Sebut Sah Gelar Muktamar di Jakarta, Waketum PKB: Fokus Saja pada Pansus Hak Angket Haji 2024

Selasa, 3 September 2024 - 10:40 WIB

Bey Machmudin Ajak DPRD Sinergi Bangun Jabar untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 3 September 2024 - 10:29 WIB

120 Anggota DPRD Jabar Dilantik, Ini Daftar Nama-namanya

Berita Terbaru