PURWAKARTA, bipol.co – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus menggali potensi wisata di desa-desa untuk dikembangkan sebagai objek wisata.
Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta Heri Anwar di Purwakarta, Senin (4/3/2019), mengatakan, sebenarnya seluruh desa di Purwakarta memiliki potensi yang bisa dikembangkan, baik wisata alam maupun buatan.
“Tapi potensi wisata di desa-desa ini belum tergali dengan maksimal, kami berkeliling menyisir untuk mengecek potensi apa yang bisa digali,” katanya.
Dalam penyisiran potensi wisata tersebut, pihaknya akan memfokuskan beberapa wilayah yang dianggap potensial.
“Beberapa hari lalu, kami survei ke dua situ (danau) di Kecamatan Campaka, yakni Situ Cikamar dan Cisaat. Kami lihat, lokasi ini bisa dikembangkan untuk obyek wisata,” kata Heri.
Ia mengatakan, potensi-potensi wisata itu harus dikelola secara serius, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat karena dari pengembangan wisata, itu dapat memajukan perekonomian masyarakat.
Bukan hanya survei, dalam hal ini pihaknya juga akan turut membantu mendorong masyarakat supaya bisa mengembangkan seluruh potensi agro bisnis di sektor wisata yang ada di wilayah mereka. Salah satunya, dengan melakukan pembinaan langsung ke masyarakat.
“Wisata agro bisnis wisata, kami perkuat karena potensinya bagus untuk ditingkatkan,” ungkapnya.
Heri menyatakan di wilayahnya ada beberapa desa yang memiliki banyak tempat-tampat yang cukup eksotis. Untuk itu, pihaknya akan mendorong masyarakatnya supaya lebih kreatif untuk mengolah potensi besar tersebut. Supaya, lokasi tersebut bisa dikembangkan menjadi sebuah obyek wisata.
Memaksimalkan pengembangan wisata di setiap desa, dipastikan akan membuat roda perekonomian masyarakat juga turut meningkat. Secara otomatis perputaran uang akan semakin masif.
Sementara itu, pada 2019 Pemkab Purwakarta menargetkan kunjungan wisata mencapai 3 juta orang. “Target kunjungan wisata ke Purwakarta pada tahun ini meningkat 5 persen dari sebelumnya,” kata dia. (ant)