Mau Naik MRT, Ini Tarif Per Stasiun

- Editor

Selasa, 26 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, bipol.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tarif angkutan massal Moda Raya Terpadu (MRT) Ratangga ditetapkan berdasarkan antarstasiun sehingga konsumen akan tahu tarif sebenarnya per stasiun tujuan sesuai jarak yang ditempuh.

“Padahal yang sebenarnya akan dirasakan rakyat itu bukan Rp10.000 bukan Rp 8.500, nanti akan tahunya per stasiun,” kata Anies di Jakarta, Selasa (26/5/2019).

Dijelaskan, kalau dihitung per 10 kilometer maka tarifnya 10 ribu. Kalau diterjemahkan dalam bentuk rata-rata, maka Rp 8.500 karena dari Lebak Bulus sampai Bunderan Hotel Indonesia (HI) itu Rp 14.000.

“Alhamdulillah sudah disepakati dan inilah yang akan diumumkan kepada masyarakat pengguna MRT di Jakarta,” kata Anies.

Sedangkan untuk subsidi itu, kata Anies, harus dilakukan secara terintegrasi, jangan subsidi satu moda saja. Subsidinya harus keseluruhan moda karena nantinya akan terintegrasi. “Orang naik MRT pindah ke Transjakarta nanti pindah lagi ke Jak Lingko. Tahun ini memang masih subsidi sendiri-sendiri, tapi ke depan akan terintegrasi,” kata Anies.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada pembangunan 13 stasiun dan MRT akan beroperasi dengan delapan rangkaian mulai pukul 05.30 sampai 22.30 WIB selama Maret dan April. Sesudah April, tambah Anies, maka jumlah rangkaian ditingkatkan menjadi 16 dan jam operasional ditambah dari pukul 05.00 sampai 24.00 WIB.

“Sudah siap 71 masinis dan 350 tenaga operasi dan pemeliharaan. Perkiraan penumpang per hari di awal operasi adalah 65.000 orang per hari dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 130.000per hari tahun depan. (ant)**

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB