Praja IPDN Tulang Punggung Masa Depan Bangsa

- Editor

Selasa, 26 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMEDANG.bipol.co – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, menyatakan, para praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan tulang punggung masa depan bangsa Indonesia, sehingga harus menjadi SDM yang berkualitas dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Syafruddin saat kuliah umum di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019), menyatakan, IPDN harus terus menciptakan aparatur sipil negara yang pintar dalam mengelola pemerintahan di tengah kondisi era milenial.

IPDN, lanjut dia, harus mampu menyiapkan putra putri terbaik dengan memberikan bekal pengetahuan dan pelatihan tentang pemerintahan di era masa kini. “Dapurnya di sini dan saya meyakini ini kunci pemerintahan yang di masa akan datang,” katanya.

Ia menyampaikan kepada praja IPDN untuk lebih semangat belajar dan berlatih yang tidak hanya di kampus, tetapi bisa mengembangkannya di luar untuk menjadi agen perubahan.

“Jangan mengejar prestasi di kampus saja, tapi kembangkanglah kreativitas dan cita-cita untuk menghasilkan karya terbaik, jadilah agen perubahan,” katanya.

Ia menyampaikan, generasi muda bangsa merupakan penerus dalam membangun bangsa sehingga harus mampu mewujudkan bangsa yang lebih baik.

Khususnya IPDN, kata dia, merupakan SDM yang dibentuk sebagai aparatur negara untuk menjadikan pemerintahan yang lebih baik. “Terutama IPDN, mereka dibangun dan dibentuk aparatur pemerintah yang berkualitas,” katanya.

Rektor IPDN, Murtir Jeddawi, menambahkan, Praja IPDN saat ini berjumlah 5.990 praja tersebar di seluruh kampus IPDN di Indonesia, salah satunya di Kampus IPDN Jatinangor sebanyak 3.719 praja.

IPDN, kata dia, telah mereformasi diri, termasuk materi pelajaran disesuaikan dengan keadaan dan tantangan zamannya. “IPDN sudah berubah tidak ada kekerasan, tapi tetap mengedepankan kedisiplinan,” katanya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru

REGIONAL

Perapihan Kabel di Kota Bandung Capai 123 Kilometer

Selasa, 15 Apr 2025 - 19:15 WIB