Asep Warlan: Pelantikan Kepala Daerah Sebelum Pemilu Bisa Dilakukan, Asalkan?

- Editor

Kamis, 28 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakar Politik dan Pemerintahan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Asep Warlan Yusuf.

Pakar Politik dan Pemerintahan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Asep Warlan Yusuf.

BANDUNG,bipol.co – Pakar Politik dan Pemerintahan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Asep Warlan Yusuf, menilai pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri sebenarnya masih bisa melakukan pelantikan kepala daerah sebelum pelaksanaan pemilu serentak.

Hal tersebut diutarakan Asep Warlan kepada bipol.co, menanggapi ditundanya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis dan Cirebon, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor hingga Pemilu 2019 selesai yang sedianya akan dilaksanakan pada 7 April 2019.

Ditundanya pelantikan tiga kepala daerah tersebut, setelah keluarnya surat Kemendagri yang menyatakan pelantikan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota terpilih masa jabatan 2019-2024 dilaksanakan setelah pelaksanaan Pemilu 2019 agar lebih kondusif.

“Jadi SK Kemendagri itu bukan menghalangi untuk tidak melantik sebelum 17 april tetapi lebih mengingatkan kalau tidak aman ada gangguan ada boleh tunda setelah pemilu,” ujar Asep Warlan saat di hubungi, Kamis (28/03/2019).

Pasalnya kondusifitas suatu wilayah itu, kata Asep, di artikan adanya pengukuran objektif dari pihak keamanan dalam hal ini polda atau polres maupun pemerintah daerah.

Menurutnya, Jika Kemendagri sudah mendapatkan informasi dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah setempat, maka dari itu Kemendagri melalui Gubernur Jawa Barat bisa menunda pelantikan sesuai pemilu.

“Gubernur harus patuh untuk tidak melantik kepala daerah sepanjang belum ada himbauan belum kondusif dari pihak keamanan. Tetapi Gubernur merasa aman dan kondusif setelah mendapatkan informasi pemda setempat maupun pihak kepolisian tidak salahnya di Lantik,” ucapnya. **

Reporter : Abdul Basir
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB