SUKABUMI, bipol.co – Cawapres 01 KH Maruf Amin mengatakan, Capres Jokowi lebih memilih dirinya karena mantan Wali Kota Solo itu menghargai ulama.
“Wakil Pak Jokowi sendiri adalah ulama, masa iya Jokowi anti ulama. Pak Jokowi lebih memilih saya dan menghargai ulama,” ujarnya, saat menghadiri peringatan Isra Miraj di Sukabumi, Rabu (3/4/2019).
Maruf Amin juga membantah tuduhan atau rumor yang menyebutkan dirinya akan diganti Ahok jika ia dan Jokowi sudah terpilih dalam pemilu 2019. Katanya, tak mungkin jabatan wapres nantinya diganti oleh Ahok, apabila terpilih nanti. Isu itu, katanya, sangat menyesatkan.
“Sebab mengganti pejabat negara itu tidak semudah mengganti ketua RT. Mengganti pejabat negara itu ada mekanismenya, tidak bisa semudah itu. Apalagi Ahok sudah kena hukuman, masa jadi wakil presiden,” ucapnya.
Maruf juga menegaskan lagi, masyarakat tidak mudah percaya isu di media sosial, bahkan berita-berita yang tak bermoral dan belum jelas kebenarannya. “Masyarakat harus pintar menanggapi isu yang belum jelas kebenarannya,” kata Maruf Amin lagi.
Sekalipun demikian, Ma’ruf menyakini masyarakat Sukabumi pintar dan tidak akan termakan isu hoaks. Karena disisi lain bentuk perhatian Jokowi untuk Sukabumi sangat luar biasa dalam pengembangan infrastruktur.
Maruf Amin juga menyoroti tuduhan yang menyebutkan dirinya hanya menjadi alat Jokowi. “Masa saya jadi alat? memangnya saya pacul. Ketua Umum MUI masa jadi pacul. Meremehkan saya kalau begitu. Pak Jokowi katanya PKI, lah masa iya anak usia empat tahun PKI. Orang Sukabumi pintar pintar, tidak bisa dibohongi oleh berita hoaks,”ungkapnya.**
Reporter: Firdaus
Editor: Ude D Gunadi