BMKG akan Pasang Tiga Alat Buih Tsunami di Selat Sunda dan AGK

- Editor

Selasa, 9 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto (Ant)

Foto (Ant)

PANDEGLANG,bipol.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan memasang tiga alat buih tsunami di Selat Sunda dan Anak Gunung Krakatau (AGK).

“Alhamdulillah Badan Pengkaji dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan kami akan memasang alat buih tsunami buatan dalam negeri generasi ketiga pada hari Rabu (10/4). Dari tiga itu, satu di dekat AGK dan yang lainnya di wilayah Mega Trush Selat Sunda,” kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly saat pembukaan Sekolah Lapang di Tanjung Lesung Resort, Selasa (9/4/2019).

Terkait status Anak Gunung Krakatau, menurut dia, memang bukan kewenangan BMKG, namun kendati demikian status AGK sudah diturunkan oleh Badan Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) menjadi waspada.

“Jarak aman sekarang 2 Km dari kawah gunung, sedangkan jarak dari gunung ke bibir pantai itu 50 Km, jadi saya kira ini sudah cukup aman tapi tetap waspada,” jelas Sadly.

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dirinya sangat bersyukur Kabupaten Pandeglang menjadi bagian dari 30 titik mitigasi bencana yang dilakukan BMKG di seluruh Indonesia.

“Kami bersyukur ini perhatian besar dari BMKG untuk kita. Yang paling utama kita jangan panik, kejadian ini pelajaran bagi kita, saya juga akan buat regulasi agar homestay yang ada di bibir pantai tidak dijadikan untuk hunian,” kata Irna.

“Hari ini kita mendapatkan kelas, semua narasumber akan memberikan masukan dan pendalaman tentang cara mengantisipasi bencana yang terjadi, ini harus dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Yang hadir dalam kegiatan ini tidak hanya masyarakat, namun juga para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, dan Kepolisian.

“Harapan kami peserta dari OPD terkait dapat menyimak dengan baik kegiatan sekolah lapang ini, sehingga dapat disimpulkan dan menjadi acuan jika dalam pembuatan kebijakan dan regulasi ke depan untuk tata ruang Pandeglang,” tutup Irna.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru

NEWS

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Rabu, 16 Apr 2025 - 07:05 WIB