SUMEDANG,bipol.co – Keluarga Besar Rukun Wargi Sumedang (RWS) bersama Yayasan Pangeran Sumedang (YPS) menggelar Halal Bihalal Idulfitri 1440 H bertema ‘Dangiang Kawargian’. Acara tersebut, sekaligus menjadi ajang silaturahmi keturunan Pangeran Leluhur Sumedang bersama para tokoh dari Tanah Pasundan.
Kegiatan yang digagas Tokoh Budaya Sunda Pangeran Papayung Nagara, Komjen Pol Mochammad Iriawan tersebut dihadiri Tokoh Sesepuh Pasundan, yakni mantan Rais Aam PBNU, KH. Ma’ruf Amin. Selain itu, turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Forkopimda Kabupaten Sumedang, trah keluarga Kesultanan Cirebon dan Banten, serta tokoh agama, masyarakat, budayawan dan akademisi.
Dalam kesempatan tersebut, Iriawan menilai Hari Raya Idulfitri merupakan momentum tepat untuk memperkuat ukhuwah kebersamaan, gotong royong, toleransi, dan internalisasi identitas Turunan Leluhur Sumedang (Sunda) sebagai ahli waris budaya. Dirinya juga mengaku bangga atas terpilihnya Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden dalam Pemilu 2019.
“Ini kebanggaan bagi Orang Sunda, Padjajaran sekaligus keturunan Prabu Siliwangi karena terpilih sebagai Wapres. Terakhir Wapres dari Putra Sunda adalah Pak Umar Wirahadikusumah, Wapres Ke-4 RI yang menjabat 12 Maret 1983 sampai 11 Maret 1988,” ungkapnya di Gedung Negara Sumedang, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/06/2019).
Iriawan yang juga merupakan mantan Penjabat Gubernur Jawa Barat menyebut terpilihnya Ma’ruf Amin menjadi Wakil Presiden sebagai bagian penting dalam sejarah Pasundan. Sehingga, harus menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bersatu.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule menilai Ma’ruf Amin sebagai sosok yang mencerminkan sikap atau nilai-nilai Rahmatan Lil Alamin. Untuk itu, dirinya mendoakan kesuksesan Ma’ruf Amin saat menjabat Wakil Presiden dan bisa menjalankan amanah yang diberikan.
“Ini tonggak sejarah, sehingga membuat Orang Sunda bersatu. Semoga abah (Ma’ruf Amin) dapat melaksanakan amanah yang diberikan rakyat indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ma’ruf Amin yang juga didaulat mendapat silsilah keturunan leluhur Sumedang dan penyematan Pin simbol Trah Kerajaan Sumedang Larang mengaku bersyukur. Dirinya merasa terhormat atas pengakuan yang diberikan masyarakat kepadanya.
“Saya bersyukur bisa mendapat Pin, mendapat legitimasi, pengakuan, bahwa saya adalah Wargi Sumedang. Saya generasi ke-14 dari Prabu Geusan Ulun,” paparnya.
Ma’ruf Amin berharap agar kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi guna menyambung tali persaudaraan. Dirinya berpesan agar masyarakat saling memberi manfaat dan mengingatkan jika UUD 1945 adalah kesepakatan sebuah negara, hingga disebut para ulama sebagai Daarul Mizaq, negara kesepakatan.
“Tugas kita adalah memberi kebermanfaatan dan membangun kemaslahatan, serta menghilangkan kerusakan-kerusakan, dan yang membahayakan,” tukasnya. **
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Ude D Gunadi
